XTC Bantah Kematian Eky dan Vina Cirebon Terkait Kelompok Bermotor

Ketua XTC Kota Cirebon menyebut Muhammad Rizky alias Eky adalah anggota biasa dari salah satu kelompok bermotor.

oleh Panji Prayitno diperbarui 30 Mei 2024, 23:28 WIB
Ketua XTC Kota Cirebon Alfian bersama ketua kelompok bermotor lain seperti GBR, Moonraker dan Konack memberi kererangan pers terkait kasus kematian Eky dam Vina. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Kasus pembunuhan Muhammad Rizky alias Eky dan kekasihnya Vina Cirebon pada Agustus 2016 silam masih menjadi sorotan publik. Bahkan, sejumlah elemen masyarakat memberikan berbagai respons.

Salah satunya mereka yang tergabung dalam organisasi bermotor di Cirebon. Ketua XTC Kota Cirebon Alfian memastikan bahwa peristiwa kematian Eky dan Vina Cirebon tidak berkaitan dengan organisasi bermotor yang ada di Cirebon.

Alfian mengakui bahwa Muhammad Rizky alias Eky adalah anggotanya. Namun, katanya, status Eky di XTC hanya sekadar anggota biasa.

"Kebetulan memang Eky anggota XTC Cirebon. Beliau masuk tim 04 Sumber. Anggota biasa," jelas Alfian kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Hanya saja, Alfian menegaskan tidak terlalu banyak mengenal sosok Vina. Alfian hanya tahu bahwa Vina adalah kekasih Eky. 

Ia memastikan, Vina bukan bagian dari organisasi bermotor XTC atau hanya sebagai simpatisan saja. Alfian membantah kejadian yang dialami Eky dan Vina berkaitan dengan kelompok bermotor. 

Alfian menegaskan bahwa ia dan pengurus organisasi bermotor lain tidak mengenal 8 terpidana yang terkait dengan kasus pembunuhan Eky dan Vina. 


Tidak Kenal Terpidana

Termasuk satu tersangka Pegi Setiawan yang belum lama ini ditangkap Polda Jabar.

"Sampai saat ini saya engga ada yang kenal sama sekali dengan terpidana para terpidana bahkan saya berkoordinasi dengan organisasi bermotor lain tidak kenal juga. Di kami XTC engga ada yang mengenal, GBR engga ada yang mengenal, Moonraker engga ada yang mengenal, Konack pun sama engga ada yang mengenal. Para terpidana juga bukan bagian dari kelompok bermotor," ujar Alfian. 

Menurut Alfian, sejak awal, pihak XTC sudah menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk ditangani secara serius, transparan dan profesional.

Alfian juga menegaskan kasus pembunuhan Vina dan Eky delapan tahun lalu, tidak ada kaitannya dengan kelompok bermotor di Cirebon.

Sebelumnya, pada Kamis 30 Mei 2024, empat kelompok bermotor di Cirebon yakni XTC, Moonraker, GBR, dan Konack Cirebon menggelar aksi bersama.

Keempat kelompok bermotor tersebut membuat pernyataan bersama bahwa mereka tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi pada 27 Agustus 2016.

Di dalam pernyataannya, mereka juga mendesak agar aparat kepolisian menuntaskan kasus tersebut secara profesional dan transparan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya