Liputan6.com, Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuka seleksi calon mahasiswa baru (camaba) 2024 melalui jalur seleksi Mandiri.
Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Unggul Wasiwitono menjelaskan, jalur seleksi mandiri ini dapat menjadi peluang baru bagi para calon mahasiswa sembari menunggu hasil pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Advertisement
Unggul memaparkan mengenai ketentuan, mekanisme dan skema baru dalam Seleksi Mandiri ITS. Yakni terdapat beberapa perbedaan mendasar dari ketentuan Seleksi Mandiri Umum dan juga Seleksi Mandiri Kemitraan yang harus diperhatikan bagi para pendaftar.
"Ada dua skema jalur Mandiri, yakni yang ditujukan untuk masyarakat umum dan dari rekomendasi instansi mitra ITS,” beber Unggul, Jumat (31/5/2024).
Unggul mengatakan, pendaftar Seleksi Mandiri Kemitraan harus merupakan utusan atau rekomendasi mitra yang memiliki nota kesepahaman dengan ITS Surabaya. Tetapi tidak perlu khawatir, terdapat Seleksi Mandiri Umum yang dapat diikuti oleh seluruh calon mahasiswa dari kalangan masyarakat umum.
"Kedua jenis seleksi ini dapat diikuti oleh siswa-siswi SMA sederajat lulusan tahun 2022, 2023 dan 2024,” ujar dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut.
Terkait dengan mekanisme seleksi, lanjut Unggul, para pendaftar jalur Mandiri Umum maupun Kemitraan dapat memilih di antara dua skema yang ditawarkan. Skema tersebut terbagi menjadi seleksi nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) ITS yang pusat tesnya juga tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
“Skema UTBK diperuntukkan bagi peserta yang memiliki nilai tes UTBK 2024 ini, sedangkan yang lainnya bisa mengikuti skema TKA ITS,” terang Unggul.
Besaran UKT
Lain halnya bagi para calon mahasiswa yang berminat mendaftar pada rumpun desain, terdapat syarat tambahan yakni portofolio yang akan menjadi indikator seleksi. Tiga program studi (prodi) yang mewajibkan adanya portofolio ini adalah Desain Produk Industri (Despro), Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Desain Interior dari Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS.
Calon mahasiswa yang nantinya dinyatakan lolos melalui Jalur Seleksi Mandiri akan dikenakan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibagi menjadi tiga kelompok teratas dari jenjang UKT yang ditetapkan oleh ITS.
Yakni mulai kelompok 7 sebesar Rp 7.500.000, kelompok 8 sebesar Rp 10.000.000, dan kelompok 9 sebesar Rp 12.500.000.
Selanjutnya, terdapat biaya Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang wajib dibayarkan sebesar 50 persen di awal semester dan sisanya diangsur pada semester 2 sampai 6.
Unggul menjelaskan bahwa pendaftaran Seleksi Mandiri Umum dan Kemitraan ITS telah dibuka sejak 28 Mei hingga 16 Juni 2024 mendatang.
Selanjutnya, untuk tes TKA akan dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 Juni 2024, di mana hasil seleksi nantinya diumumkan pada tanggal 8 Juli 2024.
“Saya harap para calon mahasiswa baru dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk menjadi bagian dari ITS,” ujarnya.
Advertisement