Liputan6.com, Aceh Utara Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar puncak acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 di Aceh Utara. Dalam acara tersebut, layanan dokter spesialis orthopedi menjadi salah satu booth pelayanan kesehatan terpadu yang paling diminati pasien lansia, Rabu (29/5), di halaman kantor Bupati Lhoksukon.
Menurut Jasmani (64), lansia dari Kecamatan Lhoksukon, dia memilih layanan dokter orthopedi dikarenakan sering merasa kebas di kaki dan susah bangun. Penerima bantuan tongkat kaki 3 ini menceritakan kalau dirinya didiagnosa dokter mengalami syaraf kejepit, sehingga disarankan untuk rajin kontrol.
Advertisement
"Kata dokter spesialis saya kena saraf terjepit. Kaki saya kebas, susah bangun. Disuruh sering kontrol, boleh ke sawah, asal itu, rajin kontrol," ujar Jasmani yang sehari-hari masih aktif berkerja sebagai petani.
Di sisi lain, Anastasya Pranoto, Dokter Spesialis Orthopedi pada kegiatan itu juga memaparkan dalam kurun waktu 2 jam, sudah 50 pasien yang ditangani. Rata-rata, keluhan yang ditemukan berupa pengapuran tulang sendi, sehingga pasien merasakan nyeri di sendi lutut, dan tulang belakang.
"Ada 50 lebih. Rata-rata keluhannya penyakit lansia, pengapuran tulang sendi, sendi lutut, dan tulang belakang. Sementara saya resepkan obat dan berikan terapi ringan. Namun, jika dilihat kondisinya parah, saya rujuk ke puskesmas," ujar Anastasya yang praktik di RSU Cut Meutia Aceh Utara.
Selain bercerita tentang hasil konsultasi pasien, dia juga mengapresiasi kehadiran kegiatan ini. Pelayanan kesehatan terpadu yang lengkap sangat dibutuhkan mengingat pentingnya pemeriksaan rutin kesehatan bagi lansia. Tak hanya orthopedi, puncak HLUN 2024 juga menghadirkan layanan kesehatan lainnya, yaitu layanan dokter spesialis THT, layanan dokter spesialis saraf, layanan dokter penyakit dalam, fisioterapi, apotik, kesehatan dasar, dan donor darah.
Sekadar informasi, layanan-layanan tersebut merupakan rangkaian acara HLUN. Kemensos memilih Aceh Utara untuk menggelar kegiatan tersebut karena berdasarkan data yang dihimpun, jumlah lansia Aceh Utara mencapai 50 ribu jiwa.
(*)