Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, mengatakan pihaknya akan menjamin seluruh biaya perobatan para korban jatuhnya pesawat di Laut Bali. Saat ini, seluruh korban telah dirawat di sejumlah rumah sakit di Denpasar, Bali.
"Ini sedang kita data seluruh penumpang, nanti akan ditanggung semua korban liuka ringan dan luka beratnya," kata Edward ketika dihubungi Liputan6.com, Sabtu (13/4/2013).
Sedangkan menurut Juru Bicara Angkasa Pura I, Sherly Yunita, saat ini korban yang telah dievakuasi telah dibawa ke beberapa rumah sakit yang ada di sekitar Denpasar.
"Sebanyak 29 korban di rumah sakit Kasih Ibu, 10 orang di Rumah Sakit Sanglah, dan 1 orang di rumah sakit Siloam. Korban dengan luka berat ada di rumah sakit Siloam," katanya.
Pesawat Lion Air JT 904 jurusan Bandung-Bali jatuh sekitar pukul 15.35 Wita, Sabtu (13/4/2013). Pesawat membawa 101 penumpang dan 7 kru.
Saat ini, KNKT pun saat ini sedang menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan. KNKT mengaku belum mendapatkan informasi penyebab kecelakaan itu. (Ary)
"Ini sedang kita data seluruh penumpang, nanti akan ditanggung semua korban liuka ringan dan luka beratnya," kata Edward ketika dihubungi Liputan6.com, Sabtu (13/4/2013).
Sedangkan menurut Juru Bicara Angkasa Pura I, Sherly Yunita, saat ini korban yang telah dievakuasi telah dibawa ke beberapa rumah sakit yang ada di sekitar Denpasar.
"Sebanyak 29 korban di rumah sakit Kasih Ibu, 10 orang di Rumah Sakit Sanglah, dan 1 orang di rumah sakit Siloam. Korban dengan luka berat ada di rumah sakit Siloam," katanya.
Pesawat Lion Air JT 904 jurusan Bandung-Bali jatuh sekitar pukul 15.35 Wita, Sabtu (13/4/2013). Pesawat membawa 101 penumpang dan 7 kru.
Saat ini, KNKT pun saat ini sedang menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan. KNKT mengaku belum mendapatkan informasi penyebab kecelakaan itu. (Ary)