Giring Ganesha Akhirnya Ngaku Menyesal Keluar dari Nidji Demi Politik, Padahal Ahmad Dhani dan Pasha Ungu Bisa Menjadi Panutan

Giring Ganesha kini berkaca pada beberapa musisi senior yang bisa berkiprah di dunia politik sembari menjalani kegiatan utamanya di bidang musik, termasuk Ahmad Dhani dan Pasha Ungu.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 31 Mei 2024, 16:30 WIB
Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha saat jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (6/9). Giring Nidji mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon legislatif pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 melalui PSI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Giring Ganesha mantan vokalis Nidji yang sebelumnya lebih dikenal sebagai Giring Nidji, akhirnya mengungkapkan penyesalannya memutuskan untuk keluar dari band yang membesarkan namanya. Seperti diketahui sebelumnya, keputusan Giring Ganesha itu diambil demi terjun ke dunia politik.

Pasalnya, Giring Ganesha kini berkaca pada beberapa musisi senior yang bisa berkiprah di dunia politik sembari menjalani kegiatan utamanya di bidang musik. Beberapa nama yang dimaksud Giring Ganesha, antara lain adalah Ahmad Dhani pentolan Dewa dan Pasha Ungu.

Giring mengaku bahwa sebelum memutuskan keluar dari Nidji, dirinya sudah terlebih dahulu merasa tak sanggup untuk menjalani kegiatan di dunia politik dan musik sekaligus.

Setelah melihat beberapa musisi senior termasuk Ahmad Dhani dan Pasha Ungu, rasa penyesalan pun mulai muncul. Pasalnya, kedua nama itu terbilang sukses di dunia musik maupun politik.

 


Ungkapan Penyesalan Giring Nidji

Personel Nidji, Giring Ganesha, Andi Ariel Harsya (gitar), Ramadhista Akbar, Randy Danistha (kibor, synthesizer), Andro Regantoro (bass), dan Adri Prakarsa (drum). Para personel lain akan terus berkarya dengan nama baru NEV+. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Ya ada menyesal... Bagian itu sih... Karena kepikiran, kalau yang lain bisa (Ahmad Dhani dan Pasha Ungu), kenapa waktu itu enggak bisa," ucap Giring Ganesha saat berbincang dengan Onadio Leonardo alias Onad, mengutip kanal YouTube The Loenardo's, Jumat (31/5/2024).

Namun begitu, Giring tetap mengaku bahwa ada alasan selain fokus berpolitik yang membuatnya memutuskan untuk hengkang dari Nidji. Namun, ia tak mau membeberkannya kepada khalayak umum.

"Cuma mungkin, ada backstory yang mungkin banyak yang enggak tahu, dan enggak bisa dikonsumsi secara publik juga," terang suami Cynthia Riza.

 


Tugas Berat Selama di Dunia Politik

Giring Ganesha - Jonathan Latumahina (Foto: Instagram/@cynthiaganesha)

Selain mengungkapkan penyesalan, Giring juga membeberkan hal yang tak ia duga setelah meninggalkan Nidji untuk serius mengurus salah satu partai politik. Rupanya, Giring mengaku kewalahan dengan tugasnya sebagai ketua umum.

"Jujur, waktu jadi ketua umum sih paling gila-gilaan. Padahal gue cuma nyaleg doang. Tapi pas jadi ketua umum kayak, 'Wah ini level yang berbeda,'" terang Giring.

"Lebih berat ketua umum... Bikin album menyenangkan," ungkapnya..

 


Posisi Giring Ganesha di Parpol

Sebelumnya, Giring Ganesha ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kini, digantikan Kaesang Pangarep menggantikannya.

Kini, sosok yang dikenal lewat band Nidji tersebut menjabat menjadi Anggota Dewan Pembina DPP PSI. Tak heran jika ia makin aktif turun melakukan kampanye bersama kader PSI lain.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya