Liputan6.com, Jakarta - Lapangan Banteng Jakarta jadi lebih semarak dengan kehadiran Citra Semasa Piknik 2024. Lapangan rumput yang dihiasi pohon rindang dipenuhi warga yang duduk santai di bean bag atau menempati kursi meja gratis yang disiapkan panitia. Beberapa dari mereka tampak santai sambil mengunyah makanan atau menyeruput minuman yang dibeli dari UMKM partisipan.
Gunawan Lo, co-founder Semasa, menyebutkan bahwa ajang tahunan itu digelar berbeda karena tahun ini, pihaknya menggandeng Citra sebagai sponsor utama. Acara yang berlangsung dari Jumat, 31 Mei 2024 hingga Minggu, 2 Juni 2024 itu menekankan pada upaya mendorong masyarakat mendukung UMKM lokal sambil berpiknik.
Advertisement
"Jangan kegiatannya cuma di mal atau ke kafe, tapi kita juga bisa ke ruang publik di Jakarta," ujarnya.
Lapangan Banteng terpilih sebagai lokasi Semasa Piknik lantaran tempat itu luas dan banyak pepohonan berdasarkan survei ke sejumlah tempat. Duduk di bawah pohon terbukti lebih nyaman, terutama di tengah cuaca Jakarta yang terik dan polusi udara yang tinggi. Belum lagi banyak produk unik dan menarik yang bisa dilihat dan dibeli.
"Kita targetkan 70 ribu pengunjung dalam tiga hari," sambungnya.
Sekitar 200-an brand berpartisipasi dalam acara tersebut, mayoritas adalah UMKM. Sebanyak 60 persen menjual produk kuliner, sisanya menawarkan produk ekonomi kreatif yang meliputi fesyen, kerajinan tangan, perhiasan, serta peralatan tulis. Pembeli juga bisa menggunakan QRIS untuk membeli barang yang disukai.
"Tidak hanya dari Jakarta, tapi ada juga yang Bali, Bandung, Makassar, Surabaya, Medan yang berpartisipasi," kata Gunawan perihal brand yang terlibat.
Salah Satu Unggulan Kharisma Event Nusantara 2024
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang turut hadir menyampaikan bahwa Semasa Piknik 2024 merupakan salah satu unggulan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 yang dikurasi secara ketat. "Event ini salah satu dari Top 10," ucapnya.
Menurut Sandi, kekuatan event tersebut adalah soal inovasi, keunikan konsep, dan dampak ekonomi dari penyelenggaraannya. Ia menyebut, kualitas penyelenggaraan Semasa meningkat secara konsisten. Event tersebut juga dikategorikan sebagai green event yang tidak hanya diperhatikan sisi lingkungannya, tapi juga memasarkan produk-produk kreatif yang berkonsep ramah lingkungan.
"Diharapkan event ini bisa menggerakkan wisatawan nusantara dan siapa tahu bisa juga mengajak wisatawan mancanegara ke Lapangan Banteng," ujar Sandi.
Kemenparekraf menargetkan pergerakan wisatawan nusantara antara 1,2--1,5 miliar tahun ini. Sementara, target kunjungan wisatawan mancanegara diharapkan 14,7 juta orang pada2024. Penyelenggaraan event jadi salah satu instrumen penting dalam menarik wisatawan.
Terkait hal itu, Gunawan menyatakan pihaknya gencar mempromosikan acara tersebut di media sosial. Meski begitu, mereka belum fokus menggarap potensi kunjungan wisatawan asing, melainkan mengoptimalkan kunjungan dari warga lokal.
Advertisement
Ajang Showcase Produk 20 Citrapreneur Terpilih
Semasa Piknik juga dimanfaatkan sebagai ajang showcase produk dari 20 UMKM yang terpilih sebagai pemenang Piala Citrapreneur 2024. Putri Paramita, beauty and wellbeing marketing lead Unilever Indonesia, menerangkan bahwa ajang tersebut merupakan wadah untuk memberi akses pada para pengusaha UMKM perempuan yang bergerak di bidang ekonomi kreatif.
"Wadah ini diberikan untuk memaksimalkan potensi mereka. Diberikan akses market lewat Citra Semasa Piknik ini," kata dia.
Piala Citrapreneur merupakan bagian dari program Tangan-Tangan Cantik Citra. Pihaknya membuka pendaftaran proposal sejak Maret 2024 yang berhasil menampung 400 pendaftar. Setelah melewati penjurian, terpilih 20 pemenang yang berhak mendapat bantuan pengembangan usaha dengan total senilai Rp650 juta.
Gunawan menyebutkan, ada empat kriteria utama dalam penjurian. Pertama, produk berkualitas baik, unik, dan kreatif. Kedua, soal variasi produk. Berikutnya, kemampuan mempresentasikan di media sosial karena branding lewat digital marketing semakin penting.
"Keempat, sustainability. Kita melihat mana yang memikirkan dampak lingkungan," sambung Gunawan.
Produk Upcycling Sampah Kantong Kresek
Salah satu penghargaan diberikan untuk pengusaha ecopreneur asal Makassar Andi Nurul Ulum. Lewat brand Rappo yang dirintisnya, ia mengolah plastik kresek jadi beragam produk kreatif yang masa pakainya lebih panjang, seperti tas dan pouch.
Kepada Lifestyle Liputan6.com, perempuan yang akrab disapa Noe itu menyebut bahwa sampah plastik kresek dikumpulkan dari dua tempat, yakni Makassar dan Cilodong, Depok. Di Makassar, pihaknya bekerja sama dengan tempat usaha laundry yang biasa menghasilkan kantong kresek sebagai sampah bernilai rendah.
Sementara di Depok, pihaknya bekerja sama dengan bank sampah setempat. "Kami fokus mengelola sampah plastik kresek karena ini sampah yang nilainya kecil sekali. Rp200 untuk sekilo kantong kresek. Sekilo itu sekitar 300 lembar plastik," ujarnya.
Sampah yang dikumpulkan kemudian diolah dengan teknik pemanasan. Dipastikan bahwa sampah plastik tersebut utuh agar bisa diolah.
Di kesempatan itu, Citra juga meluncurkan produk kemasan edisi terbatas yang digambar ilustrator perempuan Indonesia, yakni Yessiow (varian Bengkoang Natural Glow UV), Dinda Puspitasari (varian Sakura Glow UV), dan Erin Dwia (varian Pearly Glow UV). Sebagian keuntungan penjualan produk selama Juni--Agustus 2024 akan dikonversi jadi berbagai bentuk bantuan bagi UMKM perempuan.
Advertisement