Liputan6.com, Cilegon - Geng motor berulah dan menyebabkan satu remaja harus kehilangan satu tangannya, usai dibacok. Peristiwa menyeramkan itu terjadi di Jalan Cilegon-Merak atau warga setempat kerap menyebutnya Jalan Kembar, pada Kamis dini hari, 30 Mei 2024, sekitar pukul 04.00 Wib.
"Tangannya nyaris putus, informasi terakhir harus diamputasi. Diduga pelaku merupakan geng motor, diketahui setelah dibuka HP milik teman korban," ujar AKP Sigit Dermawan, Kasie Humas Polres Cilegon, ditulis Jumat, (31/05/2024).
Baca Juga
Advertisement
Ulah geng motor yang menyebabkan satu korbannya bernama Ibnu, warga Linkungan Palas, Jombang, Kota Cilegon, Banten, menjadi korban dan tangannya harus diamputasi, membuat resah warga Kota Baja.
Polisi kini telah memeriksa sejumlah orang yang mengetahui dan dianggap terlibat dalam kasus penganiayaan oleh geng motor tersebut.
"Ada beberapa orang yang dimintai keterangan. Kasusnya masih proses penyelidikan. Masih tahap pemeriksaan beberapa orang," terangnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Hati-Hati saat Keluar Malam
Polres Cilegon meminta kepada orang tua, untuk tidak membiarkan anak remajanya berkeliaran hingga larut malam, agar terhindar dari aksi maupun menjadi anggota geng motor.
Jika melihat adanya aksi geng motor, masyarakat bisa melapor ke personel polisi atau mapolsek terdekat.
"Kami menghimbau kepada masyarakat atau orang tua yang memiliki putra dan putrinya, untuk bersama-sama menjaga dan menghimbau anak-anaknya jangan sampai ikut tawuran," jelasnya.
Advertisement