Liputan6.com, Jakarta - berita gembira. Harga BBM Shell Indonesia turun mulai 1 Juni 2024. Penurunan harga ini jika dibandingkan dengan perdagangan periode bulan sebelumnya atau Mei 2024.
Penurunan harga BBM Shell ini terjadi untuk semua jenis baik Shell Super hingga Shell V-power Nitro+.
Advertisement
Mengutip laman resmi Shell Indonesia, Sabtu (1/6/2024), penurunan harga BBM Shell ini terjadi di seluruh SPBU di Pulau Jawa dari Banten sampai Jawa Timur.
Ambil contoh produk BBM setara Pertamax, Shell Super (RON 92) mengalami penurunan harga menjadi Rp 14.580 per liter dari sebelumnya Rp 15.530 per liter untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Harga BBM Shell V-Power (RON 95) juga terpantau turun. Untuk SPBU di Pulau Jawa produk ini kini dijual Rp 15.400 per liter dari sebelumnya Rp 16.350 per liter.
Sementara untuk produk BBM sejenis Solar, Shell V-Power Diesel (CN 51) yang tersedia di Jakarta, Banten dan Jawa Barat juga turun dari Rp 16.130 per liter menjadi Rp 15.340 per liter.
Sedangkan untuk Shell Diesel Extra (CN 53) yang hanya dijual di Jawa Timur juga terkena penurunan harga dari Rp 15.520 per liter menjadi Rp 14.670 per liter.
Untuk produk Shell V-Power Nitro+ (RON 98) yang tersedia di Banten, Jakarta dan Jawa Barat alami penurunan dari Rp 16.570 per liter jadi Rp 15.630 per liter.
Berikut rincian harga BBM terbaru di SPBU Shell Indonesia:
- Shell Super: Rp 14.580 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur)
- Shell V-Power: Rp 15.400 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur)
- Shell V-Power Diesel: Rp 15.340 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat)
- Shell Diesel Extra: Rp 14.570 per liter (Jawa Timur)
- Shell V-Power Nitro+: Rp 15.630 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat).
Pertamina Tahan Harga BBM per 1 Juni 2024
PT Pertamina (Persero) memilih untuk tidak mengubah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 Juni 2024. Harga BBM Pertamina tidak naik meski harga minyak dunia menunjukkan tren kenaikan dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah.
Irto Ginting Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga yang merupakan anak usaha Pertamina di sektor hilir menjelaskan, harga BBM Pertamina yang telah ditetapkan periode 1 Juli saat ini masih berada dalam koridor dengan aturan yang tetapkan oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Keputusan tidak mengubah harga BBM mengacu pada beberapa aspek yang tercantum dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. Dalam aturan ini, perhitungan formulasi harga BBM di antaranya dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS dan MOPS.
“Penyesuaian harga BBM nonsubsidi memang mengacu pada regulasi. Namun pada kondisi saat ini kami mendukung upaya Pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian," terang Irto dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/6/2024). Untuk diketahui, harga BBM Pertamina ini tidak berubah sejak 1 Januari 2024.
Irto kemudian memberikan contoh harga BBM Pertamina untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen. Untuk Pertamax masih di harga Rp 12.950 per liter dan Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter.
BBM dengan ringkat RON yang lebih tinggi yaitu Pertamax Turbo juga masih tetap di kisaran Rp 14.400 per liter.
Sedangkan untuk jenis solar Dexlite di harga Rp 14.550 per liter dan Pertamina Dex Rp 15.100 per liter. Angka ini juga tidak berubah.
Lengkapnya, berikut ini harga BBM di SPBU Pertamina per 1 Juni 2024:
Advertisement
BBM Subsidi dan Pertamax Cs
BBM Subsidi
Adapun harga BBM penugasan atau sering disebut dengan BBM subsidi juga tidak berubah. Harga BBM jenis Pertalite dan BioSolar tetap.
Simak rinciannya, Pertalite stabil di harga Rp 10.000 per liter dan BioSolar di harga Rp 6.800 per liter. Berikut daftar harga BBM Pertamina nonsubsidi:
Harga BBM Pertamax (RON 92)
- Rp 12.600 (Free Trade Zone/FTZ Batam)
- Rp 12.100 (FTZ Sabang)
- Rp 13.200 (Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 12.950 per liter (Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur)
- Rp 13.500 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 13.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Harga BBM Pertamax Turbo (RON 98)
- Rp 13.500 per liter (FTZ Batam)Rp - per liter (FTZ Sabang)
- Rp 14.400 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 14.750 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat)
- Rp 15.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)
Harga BBM Pertamax Green 95
- Rp 13.900 per liter (DKI Jakarta dan Jawa Timur).
Harga BBM Dexlite dan Pertamina Dex
Dexlite (CN 51)
Rp 13.200 per liter (FTZ Sabang)
Rp 13.800 per liter (FTZ Batam)
Rp 14.550 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
Rp 14.900 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
Rp 15.250 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Baca Juga
Harga BBM Pertamina Dex (CN 53)
- Rp 14.400 (FTZ Batam)
- Rp 15.100 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 15.450 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua Barat)
- Rp 15.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu).
Advertisement