Liputan6.com, Geneva - Sempat menjadi tempat debut Bugati Veyron dan Lamborghini Huracan, salah satu pameran otomotif tahunan terbesar di dunia yang bertempat di Geneva, Swiss tidak akan lagi diselenggarakan tahun depan dan tahun-tahun setelahnya. Acara legendaris yang telah digelar lebih dari satu abad tersebut mulai mengalami keruntuhannya pada 2024.
"Keputusan yang sangat disesalkan ini tidak boleh mengurangi upaya dan tekad yang telah kami upayakan untuk meraih kembali kesuksesan kami," kata Alexandre de Senarclens, Presiden Comitépermanent du Salon international de l'automobile Foundation, penyelenggara Geneva International Motor Show dalam keterangan resminya, Jumat (31/5/2024) dini hari waktu setempat.
Advertisement
Februari 2024 merupakan tahun pertama kembalinya pameran ini setelah empat tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Namun, usahanya gagal. Edisi tersebut hanya menarik satu produsen mobil Eropa, Renault, bersama dengan beberapa produsen mobil China, dan hanya berhasil menarik 168.000 pengunjung dari 200.000 target pengunjung.
Penyelenggara juga mengakui bahwa Geneva kesulitan bersaing dengan pameran-pameran di Paris dan Munchen. Bahkan pameran di seberang benua, China, tepatnya di Beijing yang lebih banyak meraup penghasilan dan gengsi.
“Harus diakui bahwa minat produsen terhadap Geneva Salon dalam konteks industri yang sulit, bersaing dengan Paris dan Munchen, menunjukkan preferensi industri terhadap acara dalam negeri mereka sendiri, serta tingkat investasi yang diperlukan untuk mempertahankan sebuah pameran, semuanya menjadi pukulan terakhir bagi edisi mendatang," ujar de Senarclens.
Kendati demikian, Geneva International Motor Show akan tetap ada sebagai nama, yang tidak lagi akan diadakan benar-benar di Geneva, melainkan di Doha, Qatar. Pameran tersebut dijadwalkan akan digelar pada November 2025.
Geneva International Motor, Tempat Bergengsi yang Jadi Debut Huracan dan Veyron
Sejak pertama kali diadakan pada tahun 1905, Geneva International Motor Show telah menjadi panggung utama untuk peluncuran kendaraan baru, khususnya di Eropa.
Sejak awal diselenggarakan, Geneva International Motor Show sering dianggap sebagai batu loncatan bagi masa depan mobilitas.
Pameran bergengsi ini dikenal sebagai salah satu pameran otomotif paling penting di Eropa, dan salah satu yang paling bergengsi dan berpengaruh di dunia, yang menonjol karena frekuensi tahunannya dan netralitas merek.
Deretan mobil-mobil ternama banyak melakukan debut di pameran ini. Sebut saja Bugati Veyron yang melakukan debut di Geneva pada 2005, kemudian Lamborghini Huracan pada 2014, McLaren P1 pada 2013, dan masih banyak lagi.
Paling banyak, Geneva International Motor Show sempat menyewa ruang aula seluas lebih dari 120.000 m2 untuk menampung 120 merek otomotif sebagai peserta pameran. Pameran tersebut dihadiri lebih dari 600.000 pengunjung selama 11 hari dan 10.000 jurnalis internasional.
Advertisement