Liputan6.com, Jakarta SMPN 115 Tebet, Jakarta, menggelar upacara pelepasan untuk murid-murid kelas sembilan pada Rabu 30 Mei 2024. Tema 'Legacy that Makes Us Proud' diusung untuk melepas angkatan 45 SMPN 115 yang terletak di Jl KH. Abdullah Syafei tersebut.
Advertisement
Pelepasan angkatan 45 SMPN 115 ini berlangsung sederhana namun penuh kesan. Orang tua siswa-siswi antusias mendampingi putra-putrinya di acara ini. Tema yang dipilih mencerminkan suatu kebanggaan menjadi bagian dari keluarga besar Smabel, sebutan dari SMPN 115, Jakarta.
Total ada 320 murid pada angkatan 45 SMPN 115 ini dengan rincian 152 perempuan dan 118 laki-laki.
"Acara pelepasan ini sederhana tapi berkesan," ujar Aziza Khanaya yang merupakan salah satu pengurus OSIS di sekolah tersebut.
Upacara pelepasan memang hanya digelar di halaman sekolah dengan tenda sederhana namun nyaman sehingga acara berlangsung hikmat dengan puncak acara adalah pemberian medali dari kepala sekolah SMPN 115 Endin Haerudin kepada para siswa.
SMPN 115 selama ini dikenal memiliki segudang prestasi dan termasuk top 5 sekolah menengah terbaik tingkat nasional. Pada upacara pelepasan ini SMPN 115 juga turut memberikan penghargaan khusus kepada 11 orang dengan lulusan akademik terbaik.
Ekskul langganan juara
Selain 'ciamik' dalam urusan akademik, sekolah ini juga memiliki ekstra kurikuler yang bisa dikatakan langganan juara, salah satunya adalah ekskul bola basket. "Sedih juga sih berpisah dari tim yang solid ini" kata Kevin Rizaldy, salah seorang pemain andalan tim basket Smabel.
Total ada 320 murid pada angkatan 45 SMPN 115 ini dengan rincian 152 perempuan dan 118 laki-laki. Kepala Sekolah SMPN 115 Endin Haerudin berharap angkatan 45 SMPN 115 ini bisa tumbuh menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa.
"Kegiatan ini merupakan acara yang bersifat penyerahan kembali peserta didik yang sudah dipercayakan atau dititipkan dari para orang tua kepada lembaga pendidikan Smabel. Setelah kami didik, tumbuh kembangkan segenap potensinya lewat berbagai macam aktivitas diharapkan mereka bisa tumbuh dengan kemampuan, keterampilan, sikap dengan landasan keimanan dan ketakwaan. Setelah kami didik selama tiga tahun kami serahkan kepada orang tua lewat acara ini," ujar Endin.
Advertisement
Yakin lulus 100 persen
Pengumuman kelulusan siswa SMP sendiri baru akan dilakukan pada 10 Juni 2024. Endin yakin anak didiknya akan mampu lulus semuanya karena selama ini sudah mengikuti pendidikan dengan baik dan meraih prestasi membanggakan baik nasional maupun internasional.
"Insya Allah (lulus semua) karena mereka sudah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran selama tiga tahun, mengikuti ujian akhir. Bahkan mereka juga berprestasi tidak hanya di tingkat daerah, nasional bagkan beberapa di tingkat internasional menjuarai lomba mata pelajaran," sambung Endin.
"Kami juara satu marching band di Thailand. Kami memberangkantkan 80 peserta kesana. Kita juga mengikuti jambore internasional di Korea dan Brunei. Juni nanti kita akan ke Singapura mengikuti lomba tari. Juli akan ke Prancis ikut pagelaran budaya disana kita mewakili Indonesia."