Pria di China Alami Patah Tulang Paha Usai Batuk

Salah satu penyebabnya adalah karena pria tersebut memiliki tulang yang mudah rapuh.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 04 Jun 2024, 16:03 WIB
Ilustrasi batuk. (Photo by Towfiqu Barbuiya on Unsplash)

Liputan6.com, Beijing - Tulang paha secara luas dianggap sebagai tulang terkeras dalam tubuh manusia. Namun, seorang pria berusia 35 tahun di China tak sengaja mematahkannya usai ia batuk.

Dilansir Oddity Central, Selasa (4/6/2024), para dokter di Rumah Sakit Rakyat Kedua Provinsi Fujian di China baru-baru ini melaporkan kasus mengejutkan dari seorang pria berusia 35 tahun yang hanya dipanggil Ye, yang menderita patah tulang paha saat batuk.

Menurut Dong Zhong, Direktur Departemen Ortopedi di rumah sakit tersebut, mengatakan bahwa biasanya orang seusia Ye menderita patah tulang paha akibat trauma serius, seperti kecelakaan mobil atau jatuh dari ketinggian yang cukup tinggi.

Namun, Ye mengatakan kepada dokter bahwa dia merasakan sakit luar biasa, segera setelah ia batuk secara cukup kuat. Namun, ia hanya menganggapnya sebagai kram.

Setelah rasa sakit itu semakin mengganggu dan membuatnya sulit berjalan, dia memutuskan untuk mencari pertolongan medis.


Alami Patah Tulang Paha

ilustrasi terapi patah tulang/pixabay

Hasil rontgen menunjukkan bahwa Ye menderita patah tulang paha.

Zhong dan timnya memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut, menanyakan pasien tentang kesehatan umum, kebiasaan makan, dan gaya hidup, namun juga melakukan tes kepadatan tulang yang memberikan hasil yang meresahkan.

Kepadatan tulang Ye mirip dengan lansia berusia 80 tahun, hal yang sangat tidak biasa bahkan bagi pria yang tidak banyak bergerak.


Punya Tulang yang Sangat Rapuh

Ilustrasi Tulang/Freepik.com

Setelah hasil tes memastikan bahwa Ye tidak menderita penyakit tulang apa pun, dokter menyimpulkan bahwa ia memiliki tulang yang sangat rapuh akibat kebiasaan minum minuman bersoda, pola makan yang buruk, dan kurang olahraga.

Pria berusia 35 tahun itu mengatakan kepada dokter bahwa pada dasarnya dia mengganti konsumsi air putih dengan minuman manis berkarbonasi, yang tampaknya menghalangi tubuhnya menyerap kalsium dengan baik, sehingga memengaruhi kepadatan tulangnya.

Zhong menjelaskan minuman berbahan dasar soda mengandung asam fosfat yang bergabung dengan kalsium dalam asupan makanan normal untuk membentuk kalsium fosfat setelah masuk ke dalam tubuh. Kandungan tersebut lebih sulit diasimilasi oleh tubuh manusia, sehingga sering meminum minuman soda dalam jangka waktu lama dapat berdampak buruk pada kepadatan tul

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya