Liputan6.com, Jakarta Aktor dan komika Mosidik berhasil menurunkan berat badan 18 kg dalam setahun dengan mengikuti program Eating Reorder. Perjalanan transformasi Mosidik ini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin hidup lebih sehat.
Mosidik yang dikenal dengan tubuh tambunnya ini telah lama ingin menurunkan berat badan. Namun, berbagai usaha yang dilakukannya, seperti diet dan gym, tak membuahkan hasil yang maksimal. Hingga akhirnya, dia menemukan Eating Reorder dan mulai merasakan perubahan positif.
Advertisement
"Dari Februari tahun lalu sampai Februari tahun ini tuh sudah turun 18 kg dari 168 sekarang 150 kg. Nah tetiba di 150-nya mentok. Padahal sudah ngelakuin macam-macam. Dari diet sampai nge Gym. Jadi kata dokter saya harus cari metode diet yang lain," kata Mosidik dalam acara ulang tahun ketiga komunitas Eating Reorder di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (1/6/2024).
Rahasia Sukses Mosidik dengan Eating Reorder
Mosidik mengikuti program Eating Reorder yang berfokus pada tiga pilar utama: makan, tidur, dan jalan-jalan. Dia dibimbing oleh mentornya, Aline, seorang editor film yang juga anggota Eating Reorder.
"Kebetulan Coach saya editor film, mbak Aline. Rupanya setelah ikut cocok, gue sudah turun 8 kg selama enam minggu. Gue harus ngubah gaya hidup. Biasanya gue intermitten, gue intermitten udah 2 tahun. Sekarang gue gak intermitten, sehari gue makan enam kali. So Far sih asyik," kata Mo.
Advertisement
Ayah Sehat
Perubahan gaya hidup ini tak lepas dari tekad Mosidik untuk menjadi ayah yang sehat bagi anaknya. Dia ingin terus melihat perkembangan sang anak dan menemaninya selama mungkin.
"Semuanya akan berubah setelah anda punya anak. Pas elu punya anak lihat hasil lab banyak bintangnya, biasanya timbul keresahan. Gue harus hidup terus. At least hidup sehat lah. Sebenarnya faktornya harus faktor eksternal. Faktor internal gak pernah didengerin," ujarnya.
Eating Reorder: Gerakan Menuju Hidup Sehat
Eating Reorder bukan hanya tentang diet, tapi juga tentang mengatur pola pikir, pola hidup, dan gaya hidup secara keseluruhan. Komunitas ini telah membantu lebih dari 8.000 member dalam mencapai kesehatan fisik dan mental.
"Eating Reorder (ER) adalah sebuah gerakan yang kebalikannya, sebuah gerakan yang mengajak orang untuk hidup secara lebih sehat. Di ER kita tak hanya diajar untuk mengatur pola makan, tapi juga bagaimana mengatur pola pikir, pola hidup dan gaya hidup sekaligus," kata Roy Irawan, pendiri Eating Reorder.
Advertisement