Shin Tae-yong Ungkap Alasan Malik Risaldi dan Dimas Drajad Masuk Timnas Indonesia

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan alasan di balik kehadiran Malik Risaldi dan Dimas Drajat untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 03 Jun 2024, 00:01 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Malik Risaldi saat laga uji coba melawan Tanzania di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (02/06/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan alasan di balik kehadiran Malik Risaldi dan Dimas Drajat untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong merekrut Malik Risaldi untuk menggantikan Yance Sayuri yang cedera. Dia menyebut kehadiran pemain Madura United itu sesuai dengan skema permainan timnas Indonesia. Sedangkan Dimas Drajat dipilih setelah dirinya mengandalkan Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta pada Piala Asia U-23 2024.

"Malik dipilih karena bermain baik di Liga 1, dan Malik memang pemain yang diperlukan oleh saya di tim. Untuk alasan kenapa lebih pilih Dimas, karena Piala Asia U-23 sudah selesai. Hokky dan Sananta juga bisa di U-23 dan senior," kata Shin Tae-yong pada konferensi pers usai pertandingan uji coba melawan Tanzania di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/6/2024).

Malik Risaldi dan Dimas Drajad bermain sebagai pengganti di laga kontra Tanzania. Mereka berharap dapat kembali berkontribusi saat timnas bersua Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni) pada kualifikasi Piala Dunia 2026.

Terlebih bagi Malik Risaldi yang baru saja melakoni final BRI Liga 1 2023/2024 melawan Persib Bandung.

"Sangat senang sekali debut meski belum puas, kemarin kan baru gabung agak capek jadi masih banyak kekurangan. Karena baru bergabung ya harus ditingkatkan lagi, terutama di komunikasi. Bisa dipercaya lagi dan saya harus bisa memaksimalkan itu," ujar Malik Risaldi.


Jalan Pertandingan Indonesia vs Tanzania

Pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya berebut bola dengan pemain Tanzania, Yusuph Ally Kagoma saat laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (02/06/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Tuan rumah mengambil inisiatif serangan. Shayne Pattynama menanduk umpan silang Asnawi Mangkualam dan memaksia kiper Tanzania Ally Salim Juma bekerja. Selanjutnya giliran Thom Haye yang mendapat kesempatan, tapi sepakannya diredam Juma.

Tanzania bukannya tanpa peluang. Umpan silang sempat menciptakan situasi berbahaya, beruntung tandukan Waziri Muhudi melenceng.

Selanjutnya Morice Abraham mendapat bola sapuan Ernando Ari. Dia melepas tendangan lambung, beruntung masih bisa ditepis kiper Garuda.

Indonesia kembali hampir mengubah skor. Sayang sontekan Rafael Struick memanfaatkan kesalahan umpan lawan juga dihalau Juma.

Di bawah tekanan, Tanzania melancarkan serangan balik. Muhudi tinggal berhadapan dengan Ernando Ari. Namun, Rizky Ridho bisa membuang bola.

Kedua tim terus memiliki peluang, termasuk tendangan bebas Thom Haye di injury time. Tapi tidak ada gol tercipta di 45 menit pertama.


Babak Kedua Indonesia vs Tanzania

Hingga akhir pertandingan, tidak gol yang tercipta dalam laga ujicoba ini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong memasukkan empat pemain pada jeda. Ricky Kambuaya, Pratama Arhan, Muhammad Ferarri, dan Adi Satryo menggantikan Ivar Jenner, Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam, dan Ernando Ari.

Perubahan ini membuat permainan Tim Garuda goyah. Pertahanan Indonesia beberapa kali ditembus Tanzania. Beruntung Adi Satryo tampil sigap.

Shin Tae-yong kembali mengubah personel. Kali ini Egy Maulana Fikri, Dimas Drajad, dan Nathan Tjoe-A-On masuk menggantikan Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Thom Haye.

Egy Maulana Vikri coba memberi perubahan. Namun, sontekannya masih membentur mistar gawang. Situasi lemparan ke dalam Pratama Arhan juga tidak membuahkan hasil.

Trio Justin Hubner, Malik Risaldi, dan Yakob Sayuri masuk saat Shin Tae-yong melakukan pergantian terakhir. Mereka mengisi tempat Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Marselino Ferdinan.

Indonesia terus menekan di sisa laga. Tendangan Justin Hubner hampir berbuah gol bunuh diri Lameck Elias Lawi. Tandukan Dimas Drajad juga masih tepat di sasaran kiper lawan.

Skor akhirnya tidak berubah dengan kedua tim harus puas bermain imbang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya