Pelatih Real Madrid Desak Toni Kroos Batal Pensiun

Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, mengungkapkan harapannya agar gelandang Toni Kroos mempertimbangkan kembali rencana pensiunnya setelah membantu klub Spanyol itu meraih gelar Liga Champions ke-15.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 03 Jun 2024, 23:00 WIB
Gelandang asal Jerman ini berencana gantung sepatu usai gelaran Piala Eropa 2024. (INA FASSBENDER/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, mengungkapkan harapannya agar gelandang Toni Kroos mempertimbangkan kembali rencana pensiunnya setelah membantu klub Spanyol itu meraih gelar Liga Champions ke-15. 

Los Blancos menjadi raja Eropa usai meraih kemenangan 2-0 atas Borussia Dortmund pada final di Wembley, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.

Kroos, yang telah mengumpulkan enam medali juara Liga Champions—lima bersama Madrid dan satu bersama Bayern Munchen, baru saja mengungkapkan niat pensiun setelah memperkuat Jerman di Euro 2024. Namun, setelah menyaksikan kontribusi Kroos dalam menciptakan gol pembuka dari Dani Carvajal dengan umpan akurat tendangan sudut, Carlo Ancelotti berharap Kroos mengubah pikirannya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Kroos,” ujar Ancelotti. “Dia finis di posisi teratas, tidak ada cara untuk finis lebih tinggi dari ini. Dia punya keberanian untuk menyelesaikannya kariernya dan dia adalah legenda di Real Madrid."

"Semua fans berterima kasih padanya atas sikapnya dan profesionalismenya. Saya sudah mengatakan kepadanya bahwa kami menunggu dia berubah pikiran, kami menunggu Anda," sambungnya.


Toni Kroos Jadi Legenda di Real Madrid

Toni Kroos menutup kariernya sebagai pesepak bola professional secara gemilang. (Ben Stansall/AFP)

Selama bertahun-tahun, Toni Kroos telah menjadi figur sentral di lini tengah Real Madrid. Dengan visi permainan yang luar biasa, umpan-umpan presisi, dan ketenangan di bawah tekanan, Kroos menjelma menjadi pemain yang tak tergantikan di skuad Los Blancos.

Kemampuannya untuk mengendalikan tempo permainan dan membuat keputusan cerdas di tengah lapangan menjadikannya salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola.

Sejak bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2014, Kroos telah menjadi bagian penting dalam keberhasilan klub meraih berbagai trofi. Lima gelar Liga Champions yang diraihnya bersama Madrid adalah bukti nyata dari kontribusinya yang luar biasa.

Keputusan Kroos untuk pensiun setelah Euro 2024 adalah pilihan pribadi yang mengejutkan banyak pihak. Pada usia 34 tahun, Kroos masih menunjukkan performa yang konsisten dan kualitas yang tinggi di lapangan. Rencana pensiunnya ini membuat banyak penggemar dan pengamat sepak bola merasa kehilangan, mengingat betapa besar dampaknya di klub dan di tim nasional Jerman.


Masa Depan Real Madrid

Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund pada laga Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Rabu (20/9/2023). PSG menang dengan skor 2-0. (AP Photo/Michel Euler)

Dalam perkembangan lainnya, Real Madrid diperkirakan akan segera mengumumkan penandatanganan Kylian Mbappe. Penyerang asal Prancis ini keluar dari Paris Saint-Germain sebagai agen bebas, dan kehadirannya di Santiago Bernabeu diharapkan akan menambah kekuatan serangan Los Blancos.

Namun, kehilangan Kroos tetap menjadi pukulan besar bagi tim. Ancelotti menekankan pentingnya beradaptasi dengan absennya Kroos dan mengoptimalkan pemain yang ada untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan gelandang veteran tersebut.

“Kami telah kehilangan seorang pemain penting,” kata Ancelotti. “Namun, kami memiliki pemain yang dapat menggantikannya dan kami akan beradaptasi dan bermain dengan cara yang sedikit berbeda. Kami memiliki pemain-pemain fantastis dan sumber daya untuk tetap kompetitif,”

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya