Chelsea Olivia Pernah Merasakan Baby Blues Setelah Melahirkan Anak Kedua, Akui Alami Stres Hebat

Saat baby blues menyerang, bintang sinetron Melati Untuk Marvel tak mampu mengendalikan emosinya. Puncaknya, istri Glenn Alinskie mengalami stres hebat.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 03 Jun 2024, 13:30 WIB
Chelsea Olivia

Liputan6.com, Jakarta - Chelsea Olivia sama dengan kebanyakan para ibu yang mengalami sindrom baby blues setelah melahirkan. 

Saat baby blues menyerang, bintang sinetron Melati Untuk Marvel tak mampu mengendalikan emosinya. Puncaknya, istri Glenn Alinskie mengalami stres hebat.

"Aku mengalami baby blues itu setelah melahirkan anak kedua. Itu benar-benar momen yang bikin aku sendiri nggak nyaman," kata Chelsea Ditemui di acara Philips Avent Share The Care, di Pondok Indah, 1 Juni 2024.

"Aku melahirkan anak kedua itu pas lagi Covid. Bisa dibayangin kan kayak apa, aku sampai yang stres banget," ibu dua anak ini, menuturkan.

 

 


Urus Anak dan Diri Sendiri

Chelsea Olivia

Emosi dan pikiran Chelsea terkuras saat harus mengurus keperluan anak-anaknya. Saat itu, bintang sinetron Buku Harian Nayla menggambarkan, mengurus anak pertama berusia 4 tahun dan bayi yang baru hitungan hari dilahirkan.

"Jadi aku tuh harus urus si kakak, ngurus juga si adiknya. Dalam kondisi itu, aku belum pulih juga dari (operasi) melahirkan," Chelsea mengenang.

 

 


Suami Jadi Support System

Potret Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie (Instagram/@chelseaoliviaa)

Berada dalam masa-masa baby blues, Chelsea merasa membutuhkan support system dari keluarga. Beruntung, ia memiliki Glenn yang dirasa sangat membantu menyeimbangkan emosinya.

"Glenn benar-benar yang nyelametin, dia ada di sisi aku selalu, dia sediain aku makan, pijitin aku, kasih aku waktu sendiri, pokoknya segala perhatian deh," Chelsea mengulas.

 

 


Kampanye Share The Care

Share The Care

Apa yang disampaikan Chelsea merupakan bagian dari caranya menjalankan kampanye bertajuk Philips Avent: Share The Care. Kampanye ini dibuat khusus memperhatikan kesehatan mental para ibu.

"Share The Care adalah kampanye global, ini bukan merujuk pada ibu saja, tapi support system termasuk keluarga dan para ayah," kata Marketing Leader Philips Indonesia Grace Devina

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya