Liputan6.com, Jakarta - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang perempuan terhadap anak baju biru viral di media sosial.
Dalam video viral ibu dan anak baju biru yang membuat geger, terlihat seorang perempuan dewasa membuka celana anak laki-laki berbaju biru kemudian 'memainkan' kemaluannya. Tidak henti di situ, perempuan yang diduga bernama Raihany atau kerap disapa Hanny pun melakukan masturbasi di depan korban.
Advertisement
Sebagian warganet mengatakan bahwa pelaku adalah ibu kandung dari anak yang diduga masih di bawah usia lima tahun itu. Sementara warganet lain menduga bahwa pelaku adalah kakak anak baju biru. Video tersebut belakangan hilang dari TikTok lantaran sudah banyak yang melaporkan.
Dalam foto dan rekaman audio yang masih beredar, terdengar suara bocah laki-laki yang diduga diambil dari video asli pelecehan tersebut. Dalam rekaman suara itu, anak baju biru mengeluh sakit kemudian tertawa kegelian.
"Sakit, mama," kata anak itu.
Dugaan pelaku adalah ibu kandung korban semakin kuat dengan adanya video TikTok yang menerangkan bahwa Hanny adalah ibu muda dengan satu anak.
"Mama muda umur 19 tahun, anak 1 cowok umur 2 tahun," tulis akun @Hanny605.
Kasus viral ibu dan anak baju biru ini pun membuat masyarakat geram. Bahkan salah satu figur publik, King Abdi, meminta semua pihak untuk segera menangkap pelaku.
Unggahan King Abdi Soal Viral Ibu dan Anak Baju Biru
Melalui akun Instagram-nya, jebolan Master Chef King Abdi mengunggah foto perempuan dan anak berbaju biru. Ia menyebut perempuan tersebut sebagai wanita biadab.
"Wanita biadab ini harus tertangkap..!!!! thanks bro @galihrmdn_ tolong simpan video itu sebagai alat bukti. Dan buat teman-teman followers ku, bantu up tentang ini. Kasihan adek kecil ini. wanita biadab ini aku gak tau dia ibunya atau kakaknya. sumpah ini kurang ajar..!!!," tulis King Abdi.
"Tolong followersku bantu up dan tag bang @hotmanparisofficial @divisihumaspolri @mabespolrinews @jakarta.keras @folkshitt @kaksetosahabatanak dan semua yang bisa bantu tentang ini agar wanita biadab ini bisa tertangkap..!!!!” tambahnya.
Advertisement
Wanita di Video Viral Ibu dan Anak Baju Biru Jadi Tersangka
Selang dua hari, King Abdi mengabarkan melalui Instagram Story-nya bahwa pelaku pelecehan terhadap anak sudah diamankan polisi.
"Kabarnya mbak-mbak laknat itu sudah diamankan pihak kepolisian," kata King Abdi.
"Kita tunggu kabar dari kepolisian aja. Dan aku juga pengen tau motif dari pelaku. Jangan sampai alasannya karena gabut," tambahnya.
Hingga hari ini, Senin, 3 Juni 2024, Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan ibu muda inisial R sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya sendiri yang masih balita.
Penetapan tersangka ibu muda ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Ade di Jakarta.
Dalam kasus ini, ibu muda asal Tangerang disangkakan melanggar Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta Undang-Undang tentang Pornografi.
"Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Infomasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 29 jo Pasal 4 ayat (1) UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 88 jo Pasal 76 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," ujar dia.
Sebelumnya, R diamankan tim Unit II Subdit IV Tipid Siber atas kasus penyebaran video vulgar yang diperankan oleh anak di bawah umur. Terungkap, fakta pemeran itu merupakan anak kandungnya juga yang berinisial R (5).
Hasil Pemeriksaan Tersangka
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ade Ary menceritakan, awalnya tersangka dihubungi oleh seseorang di media sosial Facebook dengan nama akun Icha Shakila yang menawarkan pekerjaan kepada tersangka. Komunikasi terjadi pada 28 Juli 2023 sekitar pukul 18:00 WIB.
Namun, pemilik akun Facebook Icha Shakila mengajukan syarat kepada tersangka untuk mengirimkan foto-foto tanpa busana.
"Pemilik akun membujuk tersangka untuk mengirimkan foto tanpa busana dengan iming-iming akan dikirimkan sejumlah uang," ujar dia.
Ade Ary mengatakan, tersangka R bersedia menuruti permintaan pemilik akun Icha Shakila. Pengakuannya, hal itu karena desakan kebutuhan ekonomi.
"Tersangka R mengirimkan Foto tanpa busana milik tersangka," ujar dia.
Kemudian, pemilik akun Icha Shakila kembali menghubungi tersangka pada 30 Juli 2023. Kali ini, pemilik akun meminta R membuat video dengan gaya dan skenario yang sudah dirancang oleh pemilik akun facebook Icha Shakila.
R diancam apabila menolak maka foto-foto tanpa busananya akan disebarkan, lanjut Ade Ary.
"Apabila tidak membuat video yang diminta oleh akun Facebook tersebut maka foto tanpa busana milik tersangka yang pernah dikirim akan disebarluaskan," katanya.
Tersangka pun mengikuti perintah dari akun Facebook Icha Shakila untuk membuat video vulgar dengan anak kandungnya R (5). Saat itu, pemilik akun juga menjanjikan memberikan sejumlah uang.
"Janjinya R akan dikirim uang sejumlah Rp15 juta," ucap dia.
Ade Ary mengatakan, ternyata pemilik akun Icha Shakila kabur. Tersangka mencoba menghubungi pemilik akun Facebook Icha Shakila namun tidak digubris.
"Pemilik akun facebook tersebut tidak dapat dihubungi dan juga tidak mengirim sejumlah uang yang telah dijanjikan sebelumnya," tandas dia.
Advertisement
Komentar Warganet Soal Video Ibu dan Anak Viral
Sebelum kabar penangkapan ini disampaikan pihak kepolisian, warganet ramai berkomentar soal kasus tersebut.
Tak sedikit yang merasa sedih dengan apa yang terjadi pada anak laki-laki dalam video dan menyayangkan apa yang diperbuat pelaku.
"Ya Allah aku liat videonya enggak sampai hati, sumpah anak umur segitu masa-masa golden age. Pasti bakal keringet terus ya Allah," kata seorang warganet.
"Aku nonton cuma awal sama akhir, enggak kuat lihatnya. Sedih banget sebagai ibu enggak gini harusnya ya Allah."
“Astagfirullah Ya Allah, harusnya sebagai orangtua jadi pelindung untuk anak.”
“Saya yang punya anak cowok seusia segitu miris melihatnya nangis banget,” kata pengguna TikTok.
Di antara komentar itu, ada pula yang mendoakan semoga korban bisa mendapat penanganan serta tumbuh dengan baik.
“Adek semoga kamu bisa lupa dan kamu bisa tumbuh dengan baik,” harap warganet.