Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Senin sore (3/6/2024), pukul 16.14 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki kali ini teramati mencapai 900 meter di atas puncak, atau sekitar 2.484 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini teramati berwarna putih, kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Advertisement
Masyarakat dan wisatawan yang sedang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diimbau waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Saat hujan abu masyarakat diimbau memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Catatan Letusan
Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Sepanjang 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 143 kali. Hingga hari ini, Senin, 3 Juni 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Waspada (Level II).
Advertisement