Sempat Absen di Turnamen Asia, Apri/Fadia Jadikan Indonesia Open 2024 Persiapan Jelang Olimpiade Paris

Turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open 2024 dijadwalkan berlangsung pada 4-9 Juni di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Kejuaraan ini diikuti 241 pemain dari 22 negara, termasuk atlet papan atas seperti ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 03 Jun 2024, 19:30 WIB
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti siap ikuti Indonesia Open 2024. (foto: PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open 2024 dijadwalkan berlangsung pada 4-9 Juni di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Kejuaraan ini diikuti 241 pemain dari 22 negara, termasuk atlet papan atas seperti ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Bagi Apri/Fadia, Indonesia Open 2024 bukan sekedar untuk merebut gelar bergengsi. Mereka juga ingin mempersiapkan diri menuju Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung Juli mendatang.

"Ya, memang menuju Olimpiade, salah satu acuan kami adalah ajang ini," ujar Apriyani.

Peraih medali emas Olimpiade 2020 bersama Greysia Polii itu ingin menjadikan Indonesia Open untuk meningkatkan performa, sekaligus kesempatan untuk menganalisis permainan lawan yang mungkin akan dihadapi di Paris.

"Dari berbagai turnamen di Asia, yang saya dan Fadia jalani sekarang itu memang untuk terus mencari tahu bagaimana melawan yang kita sudah tahu di Olimpiade nanti," jelas Apriyani.


Mematangkan Pola Permainan dan Tingkatkan Kepercayaan Diri

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dikalahkan Liu Sheng Shu/Tan Ning dari China pada laga semifinal French Open 2023. Apri/Fadia kalah rubber game 15-21, 21-17, dan 14-21 di Glaz Arena, Prancis, Sabtu (28/10) malam WIB. (foto: PBSI)

Selain menganalisis lawan, Apriyani dan Fadia juga fokus untuk mematangkan pola permainan mereka. Sebelumnya mereka tidak bisa melakukannya pada turnamen di Asia karena fokus pemulihan cedera serta memperbaiki kelemahan yang ada. 

Dari tiga ajang yang bergulir sejak awal Mei, Apri/Fadia cuma mengikuti Singapore Open. Di sana mereka mencapai perempat final sebelum dikalahkan pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

"Kami mau mematangkan pola permainan, apalagi kami sempat absen di beberapa turnamen. Jadi, kami sedang menaikkan itu pola permainan," ujar Apriyani.

"Kami juga ingin tambah kepercayaan diri. Semoga kami bisa membawa ini sampai ke Olimpiade, ibaratnya kami nabung dari sini menuju ke Olimpiade," sambungnya.


Persiapan Jelang Indonesia Open 2024

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos ke semifinal French Open 2023 setelah menyingkirkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang. Apri/Fadia menang 21-16 dan 21-19 di Glaz Arena, Prancis, Jumat (27/10) sore WIB. (foto: PBSI)

Apriyani dan Fadia mengaku telah mempersiapkan diri dengan maksimal untuk menghadapi Indonesia Open 2024. Termasuk dengan kembali berlatih di Istora pada Senin (3/6/2024) sore. Selain menjaga kebugaran, mereka ingin beradaptasi situasi lapangan.

"Persiapan cukup bagus, nanti sore ada latihan untuk bikin enak feeling lagi, karena besok akan bertanding," ujar Fadia. "Apalagi main di Indonesia, tentunya kami akan kasih yang terbaik," tambahnya.

Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya