Liputan6.com, Pekanbaru - Tim Buru Sergap Polsek Binawidya Pekanbaru menangkap komplotan maling rumah. Satu dari pelaku berinisial SH ditembak kedua kakinya karena nekat mencuri di rumah polisi sambil membawa senjata tajam.
Kapolsek Binawidya Kompol Asep Rahmat SIK menjelaskan, tersangka maling rumah polisi berinisial SH tertangkap di sebuah rumah di Jalan Melati. Saat penangkapan, pelaku pencurian dengan pemberatan itu melawan bahkan nyaris melukai polisi.
Baca Juga
Advertisement
"Akhirnya ditembak karena melawan dan berusaha melarikan diri," kata Asep, Senin petang, 3 Juni 2024.
Tersangka SH merupakan otak dari komplotan maling pembongkar rumah, khususnya yang ditinggalkan penghuni. Dia sudah banyak beraksi di Pekanbaru dengan latar belakang korban berbeda-beda.
"Salah satu korbannya merupakan anggota Polri, sejumlah benda berharga dibawa kabur," kata Asep.
Selain SH, polisi juga menangkap rekan SH yaitu YD dan JS. Tersangka YD ditangkap di rumahnya di Jalan Karya, Kabupaten Kampar.
"Kemudian tersangka JS merupakan penadah, mereka ini selalu membawa senjata tajam seperti golok untuk mengancam pemilik rumah jika ketahuan," ujar Asep.
Dalam kasus ini, polisi menyita 2 sepeda motor curian serta berbagai macam senjata tajam dan berbagai macam alat yang digunakan untuk mencuri.
"Untuk di wilayah hukum Binawidya mereka beraksi 4 kali, termasuk di rumah anggota Polri," kata Asep.
Sementara untuk hasil penjualannya mereka belikan ke narkoba. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana ancaman penjara di atas 5 tahun.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.