Liputan6.com, Banyuwangi Para wali murid memberikan sambutan positif terhadap program Sekolah Orang Tua Hebat (Sobat) yang diluncurkan Pemkab Banyuwangi sebagai sekolah parenting untuk orang tua. Sambutan positif itu terlihat saat Sobat digelar berbarengan dengan Bupati Ngantor di Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Senin (3/6). Puluhan orang tua yang berkumpul di SDN 1 Gendoh mengikuti kelas parenting yang disampaikan oleh fasilitator Sobat.
"Alhamdulillah, sangat bermanfaat untuk kita semua. Banyak hal yang dulu diajarkan semasa kita kecil, ternyata kini berbeda dengan yang harus kita perlakukan ke anak kita," kata Moh. Shodiqin, salah satu ayah peserta Sobat kepada Bupati Ipuk yang meninjau pelaksanaannya.
Advertisement
Dia mengaku selama ini sering banyak menuntut terkait prestasi ke anaknya tanpa melihat potensi anaknya.
"Ternyata ini tidak pas, harus lihat potensinya dulu. Justru kita yang harus jeli apa yang bisa dikembangkan dari anak kita," kata Shodiqin.
Hal yang sama disampaikan oleh Heni, yang memiliki putra TK.
"Saya suka sebel dan marah kalau anak saya tanya terus. Ternyata ini salah, justru banyak tanya ini memacu daya kritisnya. Banyak hal yang bisa saya pelajari di sini," katanya.
Program Sobat merupakan edukasi parenting untuk orangtua seputar pengetahuan, sikap, maupun keterampilan, sehingga pendidikan dan pengasuhan anak di rumah bisa selaras dan saling menguatkan dengan di sekolah.
Dalam program ini Banyuwangi menyediakan 588 fasilitator berpengalaman yang terdiri dari psikolog dan guru yang sudah mengikuti pelatihan parenting. Program ini berlangsung selama empat bulan untuk setiap angkatan, dan mendapat sertifikat.
Bupati Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa pendidikan karakter pada anak harus sesuai dengan zamannya, harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan anak setempat sehingga lebih efektif.
"Hal ini sesuai dengan pesan Ali Bin Abu Thalib. Didiklah anak sesuai dengan zamannya karena mereka hidup pada zamannya bukan pada zamanmu," kata Ipuk.
Ditambahkan dia, karakter anak saat ini sangat beda dengan zaman saat kita menjadi orang tua sekarang. Dimana tantangan di era digital ini sangat besar pengaruhnya.
"Orangtua harus membekali anaknya dengan karakter yang baik, termasuk ilmu agama yang kokoh agar anak tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif," kata Ipuk.
(*)