Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku menerima rekomendasi dari PAN bersama Emil pada lima tahun lalu, tanpa mahar politik.
Dia pun berterima kasih karena pada 2024 ini hal serupa dilakukan oleh PAN dengan tanpa mahar politik.
Advertisement
Khofifah berharap rekomendasi satu paket bersama Emil yang diberikan oleh PAN bisa menjadi penguat semangat bagi dirinya untuk melanjutkan pembangunan di Jawa Timur.
"Proses pendaftaran Pilkada Jatim akan dilakukan Agustus, dan akhir September sudah mulai kampanye hingga saat pencoblosan di 27 November 2024. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih pada seluruh keluarga PAN," kata Khofifah, Senin (6/3/2024).
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menyerahkan surat keputusan rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jatim 2024.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, sepak terjang dan kiprah pengabdian dua politisi yang didukung oleh partai berlambang matahari putih tersebut, dalam mengabdikan seluruh hidupnya selama ini untuk bangsa dan negara.
"Semoga memang ini yang terbaik, PAN memutuskan untuk kembali mengusung Ibu Khofifah dan Pak Emil untuk Pilkada Jatim 2024, semoga semua diberikan kelancaran," kata Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin.
Menurutnya, pada Pilkada Jatim 2018 yang lalu, PAN juga mengusung Khofifah dan Emil. Bahkan, dia juga mengaku ikut turun langsung melakukan kampanye mendampingi Khofifah-Emil meraih kepercayaan masyarakat.
Warga Jatim Ingin Khofifah-Emil Lanjut Kepemimpinan
Dia pun bersyukur bahwa saat itu pasangan Khofifah dan Emil memenangkan kontestasi Pilkada 2018. Selain itu, selama lima tahun kepimpinan Khofifah-Emil, banyak sekali prestasi yang telah diraih sehingga membuat Jawa Timur semakin maju dan sejahtera.
"Saat ini hampir semua masyarakat Jawa Timur ingin agar Ibu Khofifah melanjutkan kepemimpinannya bersama Pak Emil Dardak,” kata dia.
Advertisement