Liputan6.com, Berlin - Banjir akibat hujan lebat di Jerman selatan telah memakan korban jiwa sedikitnya empat orang.
Para korban termasuk tiga orang yang ditemukan di ruang bawah tanah yang terendam banjir pada hari Senin (3/6/2024). Pada hari Minggu (2/6) seorang petugas pemadam kebakaran tewas ketika mencoba menyelamatkan warga yang terjebak.
Advertisement
Ribuan orang di Negara Bagian Bavaria dan Baden-Württemberg telah meninggalkan rumah mereka sejak hujan deras mulai turun pada hari Jumat (31/5).
Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang mengunjungi daerah yang terdampak, mengatakan banjir tersebut merupakan pengingat akan tantangan lingkungan yang kritis.
"Kita tidak bisa mengabaikan tugas menghentikan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia," katanya pada hari Senin, seperti dilansir BBC, Selasa (4/6).
Salah satu kota yang terdampak paling parah di Bavaria adalah Manching. Sekitar 800 orang dievakuasi setelah bendungan di dekatnya jebol.
Seorang relawan dilaporkan masih hilang setelah perahunya terbalik pada akhir pekan.
Produsen mobil Audi telah menghentikan produksi di pabrik Bavaria di Ingolstadt akibat banjir dari luapan Sungai Danube.
Perdana Menteri Bavaria Markus Soeder, yang mendampingi Scholz dalam kunjungannya, mengatakan, "Peristiwa ini belum pernah terjadi sebelumnya."
Sekitar 20.000 orang terlibat dalam operasi penyelamatan di seluruh negara bagian. Keadaan darurat telah diumumkan.