Liputan6.com, Jakarta- Italia menghadapi pukulan telak dalam persiapan mereka menuju putaran final Euro 2024 dengan cedera serius yang menimpa bek muda berbakat, Giorgio Scalvini. Bek berusia 20 tahun ini mengalami robekan ligamen anterior (ACL) di lutut kirinya pada pertandingan terakhir Atalanta musim ini melawan Fiorentina.
Cedera tersebut terjadi lima menit sebelum akhir pertandingan, saat Atalanta kalah 3-2 dari Fiorentina. Scalvini, yang sebelumnya mencetak gol di babak pertama, tampak menangis saat ditarik keluar lapangan.
Advertisement
Hasil tes medis yang dilakukan segera setelah pertandingan mengonfirmasi robekan ligamen yang akan membuatnya absen dari kompetisi Eropa yang sangat dinantikan.
Pertandingan melawan Fiorentina sendiri adalah pertandingan tunda dari Maret lalu, yang dijadwal ulang karena mantan manajer umum Fiorentina, Joe Barone, jatuh sakit dan meninggal dua hari kemudian.
Tragedi ini menambah nuansa emosional pada laga yang sudah penuh tekanan bagi Scalvini dan rekan-rekannya.
Federico Gatti Menggantikan Scalvini
Sebagai langkah cepat, Federasi Sepak Bola Italia telah memanggil Federico Gatti dari Juventus untuk menggantikan Scalvini dalam skuad sementara Italia.
Bek berusia 25 tahun ini telah bermain tiga kali untuk tim nasional sejak debutnya pada tahun 2022 dan diharapkan bisa memberikan kontribusi yang signifikan. Gatti sudah bersiap setelah bek Inter Milan, Francesco Acerbi, mundur pekan lalu karena cedera pangkal paha.
Gatti akan bergabung dengan skuad Italia di markas pelatihan mereka di Coverciano, dekat Florence. Pelatih Italia, Luciano Spalletti, telah memberi tahu Gatti tentang kemungkinan pemanggilannya sejak Kamis lalu, sehari sebelum anggota skuad lainnya berkumpul di Coverciano.
Gatti telah berlatih sendiri untuk memastikan dirinya siap jika diperlukan.
Advertisement
Persiapan Italia untuk Euro 2024
Dengan Euro 2024 yang semakin dekat, Italia kini harus menyesuaikan rencana pertahanan mereka tanpa Scalvini dan Acerbi. Scalvini, yang telah bermain delapan kali untuk Italia, seharusnya bergabung dengan skuad pada hari Senin bersama rekannya dari Atalanta, Gianluca Scamacca. Kehilangan dua bek kunci ini menjelang turnamen besar tentu menjadi tantangan berat bagi tim Azzurri.
Italia akan memulai upaya mereka mempertahankan gelar Euro dengan pertandingan pertama melawan Albania di Dortmund pada 15 Juni. Grup B, tempat Italia berada, juga dihuni oleh Spanyol dan Kroasia, dua tim kuat yang akan menjadi ujian besar bagi pertahanan Italia yang baru dibentuk.
Sebelum berangkat ke Jerman, Italia akan memainkan dua pertandingan pemanasan. Pertama melawan Turki pada hari Selasa, kemudian melawan Bosnia-Herzegovina lima hari kemudian. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi Spalletti untuk menguji formasi dan strategi baru serta memberikan waktu bermain yang berharga bagi Gatti dan anggota skuad lainnya.