Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan bahwa penerimaan anggota Polri melalui jalur pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) tidak dipungut biaya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko. “Mulai dari pendaftaran sampai pendidikan di Akpol tidak dipungut biaya sama sekali,” ujar Trunoyudo dalam keterangannya dikutip, Selasa (4/6/2024).
Advertisement
Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga integritas, Polri berkomitmen untuk menindak pelaku yang melakukan penyalahgunaan dalam proses penerimaan calon taruna Akpol, baik yang melakukan praktik calo, penipuan, maupun penyalahgunaan proses seleksi, baik yang dilakukan oleh panitia seleksi, oknum anggota Polri, maupun masyarakat yang melakukan pelanggaran hukum pidana maupun kode etik profesi.
Lebih lanjut, Trunoyudo menjelaskan proses seleksi anggota menerapkan prinsip BETAH, yang berarti bersih, transparan, akuntabel, dan humanis untuk menghindari kecurangan.
Masyarakat dapat melakukan pendaftaran langsung dan daring melalui situs resmi https://penerimaan.polri.go.id.
Trunoyudo juga menuturkan bahwa seluruh rangkaian seleksi dilakukan secara terbuka dan diawasi oleh pihak internal serta eksternal.
“Hasilnya juga langsung diketahui oleh peserta seleksi sebagai bagian dari prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan seleksi penerimaan Akpol,” ucapnya.
Sebagai bentuk transparansi, Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu menjelaskan hasilnya diumumkan melalui sidang kelulusan yang dilakukan secara terbuka. Sidang ini dihadiri oleh peserta, tim pengawas internal dan eksternal, bahkan orang tua peserta juga dapat menyaksikannya di siaran langsung melalui tayangan YouTube.
Kemudian, seluruh akomodasi selama 4 tahun mengikuti pendidikan juga ditanggung oleh negara, mulai dari kelengkapan seragam, konsumsi, fasilitas pendidikan. Bahkan taruna juga diberikan uang saku hingga lulus.
Perlu diketahui, Pendaftaran Akpol Tahun Anggaran 2024 telah ditutup dan saat ini telah masuk dalam tahap Uji Kesamaptaan Jasmani yang diikuti oleh 3.325 calon taruna/taruni di 34 Polda se-Indonesia. Adapun para peserta sebelumnya telah mengikuti tes CAT akademik.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement