Jokowi Bocorkan Investasi Pemilik Burj Khalifa di IKN: Angkanya Gede Banget

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap rencana investasi bos Emaar Properties, Mohamed Ali Rashed Alabbar ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Komitmen itu kabarnya akan diteken pada Juli 2024 mendatang.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 04 Jun 2024, 17:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menemani Mohamed Ali Rashed Alabbar, founder Emaar Properties, raksasa real estat di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap rencana investasi bos Emaar Properties, Mohamed Ali Rashed Alabbar ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Komitmen itu kabarnya akan diteken pada Juli 2024 mendatang. (dok. tangkapan layar video Instagram @erickthohir/https://www.instagram.com/p/C7YSXGqxL9A/)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap rencana investasi bos Emaar Properties, Mohamed Ali Rashed Alabbar ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Komitmen itu kabarnya akan diteken pada Juli 2024 mendatang.

Diketahui, pekan lalu bos Emaar Properties menyambangi beberapa titik di Indonesia didampingi Menteri BUMN Erick Thohir. Diantaranya, Nusa Dua, Bali, Mandalika, Labuan Bajo, hingga IKN Nusantara dan menutup kunjungannya dengan bertemu Presiden Jokowi.

"Jadi kalau pemiliknya Emaar (Properties), dari Dubai, beliau kita bawa ke Nusa Dua, ke Mandalika, kemudian ke Labuan Bajo, bawa lagi ke sini ke Nusantara, baru ke Jakarta ketemu saya," ungkap Jokowi di sela-sela Groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, dikutip tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/6/2024).

Jokowi mengatakan, Bos Emaar Properties tersanjung dengan lokasi IKN. Bahkan, turut dibandingkan dengan lokasi di negara lain. Namun IKN dinilai menjadi tempat yang terbaik untuk tujuan investasi masa depan.

"Apa yang beliau sampaikan kepada saya? 'Presiden Jokowi tidak ada tempat yang paling baik, yang paling indah, yang hilir perbukitan seindah (IKN). Saya sudah investasi di banyak negara, ini adalah tempat yang terbaik'," kata Kepala Negara, mengulang percakapannya kala itu.

Namun, Jokowi menegaskan tidak mau menerima pujian-pujian semata. Dia ingin adanya kepastian investasi dari pengusaha kakap asal Dubai tersebut. Gayung bersambut, Mohammed Ali Rashed Alabbar berencana mengucurkan investasi jumbo ke IKN yang kabarnya akan diteken pada Juli 2024 mendatang.

"Saya sampaikan saya kan gak suka pujian, yang saya inginkan adalah investasi bapak, saya sampaikan," tegasnya.

"Dia langsung komitmen, tapi gak saya sebut angkanya, karena belum sign, saya gak mau ngomong kalau belum tandatangan tapi gede banget. Kita tandatangani insyaaAllah nanti di bulan Juli di Abu Dhabi atau di Dubai," urai Presiden Jokowi.

 

 


Diajak Erick Thohir ke IKN

Menteri BUMN Erick Thohir menemani Mohamed Ali Rashed Alabbar, founder Emaar Properties, raksasa real estat di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), mengunjungi Mandalika, Lombok, NTB. (dok. tangkapan layar video Instagram @erickthohir/https://www.instagram.com/p/C7YvmeXx1vZ/)

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengajak salah satu pengusaha properti Uni Emirat Arab (UEA) ke Ibu Kota Nusantara. Sederet proyek pun ditinjau olehnya.

Erick Thohir mengajak Founder Emaar Properties, Mohammed Ali Rashed Alabbar berkeliling ke sejumlah titik pengembangan di Indonesia. Mulai dari Bali, Labuan Bajo, hingga Mandalika.

"Setelah mengunjungi tiga provinsi yaitu NTT - Labuan Bajo, NTB - Mandalika dan Bali, saya melanjutkan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur," ujar Erick melalui akun Instagram @erickthohir, dikutip Senin (27/5/2024).

Tak hanya berdua, Erick dan Muhammed Alabbar juga ditemani oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono. Ketiganya berkeliling melihat sejumlah pembangunan, termasuk gedung Istana Presiden.

 


Tak Cuma Pusat Pemerintahan

Menteri BUMN Erick Thohir menemani Mohamed Ali Rashed Alabbar, founder Emaar Properties, raksasa real estat di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) (dok. tangkapan layar video Instagram @erickthohir/https://www.instagram.com/p/C7bU9VnSibg/)

Erick menegaskan, IKN di masa depan tidak hanya berperan sebagai pusat pemerintahan baru. Guna menopang hal itu, akan juga dibangun kawasan finansial, bisnis, hingga pariwisata.

"Selain sebagai pusat pemerintahan, akan dibangun juga kawasan finansial, bisnis district, dan kawasan pariwisata sebagai pendukung," kata dia.

Kendati mengajak bos properti Uni Emirat Arab, Erick tak berbicara banyak mengenai rencana investasi Mohammed Alabbar. Meski diketahui, banyak pihak yang berminat menanamkan investasi-nya ke IKN.

"Senang bisa memperlihatkan progres pembangunan IKN yang akan menjadi ibu kota Indonesia di masa depan," pungkas Erick Thohir.

Infografis Seluk-Beluk Rumah Dinas Menteri di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya