Kilas Balik Euro 2004: Yunani Ciptakan Kejutan Terbesar Sepanjang Sejarah Sepak Bola

Piala Eropa beberapa kali menghadirkan juara-juara tak terduga. Adalah Timnas Yunani yang menduduki takhta setelah melengkapi kisah dongeng dengan mengalahkan tuan rumah Portugal 1-0 pada laga puncak.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Jun 2024, 14:00 WIB
Yunani - Tak ada yang memprediksi Yunani akan menjadi Juara Euro 2004. Perjalanan terjalnya diawali dari keberhasilan mereka "mentas" dari grup neraka, kejutkan Prancis di perempat final, hadapi Ceko dalam semifinal, dan tumbangkan Skuat Ronaldo cs di babak final. (Foto: AFP/Soriano/Fife)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Eropa beberapa kali menghadirkan juara-juara tak terduga. Setelah edisi 1976 dan 1992, turnamen 2004 menghasilkan pemenang yang tidak disangka.

Adalah Timnas Yunani yang menduduki takhta setelah melengkapi kisah dongeng dengan mengalahkan tuan rumah Portugal 1-0 pada laga puncak.

Sukses Yunani bisa disebut sebagai kejutan terbesar sepanjang sejarah sepak bola, hingga Leicester City membuat kisah lebih spektakuler lagi kala menjuarai Liga Inggris 2015/2026.

Bagaimana tidak, sebelumnya mereka hanya sekali berpartisipasi di turnamen besar sepak bola. Rapor keikutsertaan tersebut juga buruk. Yunani gagal meraih kemenangan pada fase grup Piala Eropa 1980 sehingga mengepak kopor lebih cepat.

Berbeda dengan Cekoslovakia (1976) atau Denmark (1992) yang sempat menggoreskan tinta emas dalam perjalanan jadi juara Eropa. Cekoslovakia pernah masuk final Piala Dunia 1934 dan 1962, serta menduduki peringkat tiga Piala Eropa 1960.

Sedangkan Denmark mencapai babak 16 besar Piala Dunia 1986 serta semifinal Piala Eropa 1964 dan 1984.

Yunani mengawali prestasi dengan memuncaki Grup F kualifikasi, sehingga memaksa Spanyol melakoni play-off. Pada Euro 2004, mereka kembali mengungguli Spanyol demi mendampingi Portugal lolos ke babak gugur.

Turut melaju ke fase perempat final dari grup lain adalah Prancis, Inggris, Swedia, Denmark, Republik Ceko, serta Belanda. Capaian mereka membuat Italia dan Jerman mencatat rekor buruk kandas di grup.

Yunani lalu menyisihkan juara bertahan Prancis di perdelapan final. Selanjutnya mereka mengandaskan Republik Ceko dan mengubur mimpi tuan rumah Portugal pada partai puncak.

2 dari 3 halaman

Bintang Euro 2004

Theodoros Zagorakis. Bersama Timnas Yunani, ia yang menjabat kapten tim berhasil membuat kejutan dengan menjuarai Euro 2004 dan meraih gelar pemain terbaik. Alhasil, ia hanya menempati posisi kelima. Gelar Ballon d'Or 2004 jatuh ke tangan bintang AC Milan, Andriy Shevchenko. (AFP/Javier Soriano)

Angelos Charisteas jadi top skor Yunani di Euro 2004 lewat torehan tiga gol, termasuk satu pada final. Namun, kunci sukses tim di balik capaian merebut gelar tidak lain kapten Theodoros Zagorakis.

Kepemimpinannya dari lini tengah membantu Yunani menghadapi semua cobaan. UEFA pun tidak ragu memilihnya sebagai pemain terbaik Euro 2004, yang otomatis juga memasukkannya ke dalam tim impian turnamen.

3 dari 3 halaman

Fakta Menarik Euro 2004

Penampilan Cristiano Ronaldo bersama Timnas Portugal di final Piala Eropa 2004 melawan Yunani di Stadion Luz, Lisbon, 4 Juli 2004. (AFP/Franck Fife)
  • Portugal jadi tuan rumah pertama yang mencapai final Piala Eropa sejak Prancis melakukannya pada 1984. Mereka lalu jadi penyelenggara pertama yang tumbang di laga puncak, jejak yang kemudian diikuti Prancis tahun 2016.
  • Yunani memenangkan seluruh laga babak gugur dengan skor 1-0.
  • Di usia 18 tahun 237 hari, Wayne Rooney jadi pemain termuda yang mencetak gol pada turnamen utama Piala Eropa saat merobek gawang Swiss. Dia hanya memegang rekor itu empat hari sebelum striker Swiss Johan Vonlanthen (18 tahun 141 hari) melampauinya.
  • Kemenangan Yunani atas Portugal di final membuat Piala Eropa sudah menghasilkan sembilan pemenang hanya dalam 12 edisi.
  • Torehan Dmitri Kirichenko ke gawang Yunani pada detik ke-68 laga fase grup melawan Yunani hingga kini masih jadi gol tercepat sepanjang sejarah Piala Eropa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya