Liputan6.com, Seoul - Haechan dan Johnny NCT baru-baru ini viral, tapi bukan karena alasan yang menyenangkan. Melainkan karena kemunculan isu miring bahwa mereka terlibat skandal seks di Jepang.
Dilansir dari Koreaboo, Rabu (5/6/2024), hal ini berawal dari klaim @kira_ceo_main yang dikelola sosok dari industri hiburan malam Jepang. Johnny dan Haechan NCT disebut-sebut terlibat dalam (maaf) hubungan intim dengan tiga perempuan Jepang.
Advertisement
Sejumlah sumber menyebut wanita ini adalah dengan pekerja seks komersial (PSK), juga bahwa dua di antara mereka disebut-sebut sebagai penggemar NCT. Beredar pula sejumlah unggahan dengan sejumlah kalimat vulgar yang diklaim dari para wanita ini, menyertakan nama para member grup K-Pop ini.
Di luar itu, berembus pula rumor soal penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang dikaitkan dengan kejadian ini.
SM Entertainment selaku agensi NCT tak terima dengan beredarnya isu ini. Pihaknya mengeluarkan bantahan keras.
“Saat ini, rumor tak berdasar tentang Johnny dan Haechan mengenai prostitusi, narkoba, dan konten mengagetkan lain yang bahkan sulit diucapkan secara lantang, sedang disebarkan dan direproduksi online secara liar,” kata perwakilan SM Entertainment, dilansir dari Soompi.
“Setelah diperiksa, rumor tersebut sepenuhnya salah dan merupakan tindakan kriminal yang sangat mencemarkan nama baik karakter artis kami,” kata pihak SM Entertainment.
Seret Heechul Super Junior
Agensi K-Pop raksasa ini menyebut bahwa yang menjadi korban isu ini bukan hanya member NCT.
“Selain itu, rumor palsu dan tidak berdasar serta fitnah jahat terkait dengan [rumor] ini terus muncul, tidak hanya terhadap NCT tetapi juga artis lain di agensi kami, termasuk Kim Heechul,” ujar sang jubir, menyebut nama member Super Junior.
Advertisement
SM Entertainment Tak Mau Tinggal Diam
Tak hanya bantahan, pihak SM Entertainment juga berikrar bakal mengejar sang penyebar isu ke jalur hukum.
“Kami sudah mengumpulkan banyak bukti mengenai postingan-postingan terkait hal ini, kami tidak akan duduk diam dan menonton saja,” kata mereka. SM juga menegaskan tak akan gentar meski harus mengejar pelaku penyebar isu yang merupakan warga negara asing.
Ingin Hukum Seberat-beratnya
“Terlepas dari kewarganegaraannya, kami berencana untuk memastikan bahwa pelaku tindakan ini akan dihukum, tanpa kesepakatan penyelesaian atau keringanan hukuman,” tulis sang jubir.
Pernyataan ini ditutup dengan peringatan keras, “Kami berharap Anda menyadari bahwa semua langkah mengunggah konten jahat, bahkan pada saat ini, dapat dikenakan ganjaran secara hukum.”
Advertisement