ChatGPT Sempat Down usai OpenAI Perluas Akses GPT-4o Gratis ke Pengguna

ChatGPT milik OpenAI sempat down usai OpenAi memperluas akses GPT-4o gratis ke pengguna. Padahal layanan ini adalah layanan yang sebelumnya berbayar.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Jun 2024, 11:27 WIB
Ilustrasi OpenAI dan jawaban dari ChatGPT. (AP Photo/Michael Dwyer, File)

 

Liputan6.com, Jakarta - Chatbot AI populer milik OpenAI, ChatGPT, rupanya sempat down tadi malam. Hal ini membuat pengguna mengeluh karena tak bisa memakai layanan ChatGPT.

Menurut laman pendeteksi situs down, DownDetector, masalah yang banyak dilaporkan terkait ChatGPT down adalah situs web dan aplikasinya tak bisa diakses.

Beberapa pengguna mengaku berhasil layanan beberapa jam setelahnya, tetapi mayoritas tetap keluhkan sulitnya mengakses ChatGPT.

Pembesut ChatGPT, OpenAI, mengakui kalau layanan chatbot tersebut memang sempat down. Melalui laman statusnya, OpenAI juga mengungkap tengah menyelidiki penyebab tumbangnya layanan ChatGPT.

Sementara itu sebagaimana dikutip dari Decrypt, Rabu (5/4/2024), ChatGPT OpenAI down terjadi setelah perusahaan memperluas akses GPT-4o milik ChatGPT ke seluruh pengguna, secara gatis. Layanan ini sebelumnya hanya bisa dinikmati bagi para pengguna berbayar ChatGPT.

Sekadar informasi, GPT-4o memberikan ChatGPT kemampuan yang sama dengan pengguna berbayar. Langkah dari OpenAI membuka akses GPT-4o ini mungkin telah menyebabkan masuknya penggua dan membuat mereka membanjiri server.

 

 


Trafik Tinggi

Apa itu ChatGPT buatan OpenAI, cek penjelasannya di sini. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Apalagi, situs analisis lalu lintas internet Semrush melaporkan, popularitas ChatGPT melonjak, menjadikannya situs web ke-17 yang paling banyak dikunjungi secara global pada Maret lalu. Total kunjungan ke ChatGPT mencapai 2,76 miliar kunjungan pada Maret lalu.

Adapun kelebihan muatan dan pemadaman server bukanlah hal yang jarang terjadi. Untuk mengurangi hal ini, platform seperti Claude dan ChatGPT sering membatasi jumlah interaksi pengguna dengan tools mereka.

 


Pengguna Mengeluh di X alias Twitter

Chat GPT dari OpenAI.

Sementara itu, menurut The Verge, sekadar informasi, layanan ini sempat down beberapa jam lamanya. Para pengguna di seluruh dunia mengunggah keluhan tentang ChatGPT OpenAI down di linimasa X alias Twitter.

Menurut OpenAI, ChatGPT memiliki lebih dari 100 juta pengguna mingguan. Ada beberapa pemadaman parsial untuk pengguna ChatGPT dalam 30 hari terakhir.

Insiden yang paling menonjol adalah ketika pengguna tidak dapat mengakses hasil web karena API Bing down bulan lalu.


OpenAI Mau Saingi Google, Rilis Mesin Pencari Bertenaga ChatGPT

Kreator ChatGPT OpenAI Bikin Alat untuk Deteksi Teks Buatan AI atau Manusia. (Doc: OpenAI)

Sementara itu,  OpenAI dilaporkan berencana untuk terjun ke pasar mesin pencarian. Kabarnya, mesin pencarian ini akan didasarkan ada teknologi ChatGPT.

Kendati demikian, seperti dikutip dari Tom's Guide, Rabu (8/5/2024), informasi soal mesin pencari dari OpenAI ini masih belum banyak diketahui. Namun, bocorannya menyebut kalau mesin pencari ini akan berbasis pertanyaan dan interaksi menggunakan bahasa alami dengan model AI.

Disebutkan, cara kerjanya mirip dengan Perplexity dan Google Gemini yang menggabungkan data real-time dengan kecerdasan buatan. Munculnya rumor ini tidak lepas dari kabar adanya pendaftaran domain search.chatgpt.com.

Menurut laporan pula, OpenAI dikabarkan bersiap untuk mengumumkan hal besar pada 9 Mei. Karenanya, ada yang menyebut kemungkinan perusahaan akan memperkenalkan mesin pencari baru, meski OpenAI dikenal sangat tertutup soal produk mereka.

Apabila kabar ini benar, ada kemungkinan terjadi perubahan dalam pasar mesin pencari di internet. Sebab, Google Search telah mendominasi pasar pencarian internet selama lebih dari dua dekade.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya