10 Makanan Penurun Darah Tinggi, Cocok untuk Penderita Hipertensi

Berikut 9 makanan yang baik bagi para penderita darah tinggi.

oleh Ditha Kirani diperbarui 06 Jun 2024, 09:03 WIB
Ternyata teh krisan terbukti antihipertensi dan sudah ditemukan oleh pengobatan tradisional Cina. (Foto: Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Liputan6.com, Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi di mana tekanan darah seseorang berada di atas batas normal. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi penyakit. Apabila terus dibiarkan, bukan tidak mungkin darah tinggi akan mengancam nyawa pengidapnya.

Penyebab hipertensi dapat berasal dari berbagai faktor, termasuk gaya hidup, riwayat keluarga, hingga kondisi kesehatan tertentu. Penyebab karena gaya hidup sendiri meliputi kebiasaan merokok, kurang olahraga, hingga konsumsi makanan yang tidak sehat.

Oleh sebab itu, memperhatikan konsumsi makanan merupakan hal yang sangat penting bagi para pengidap darah tinggi. Dengan menjaga tekanan darah tetap stabil, maka sekaligus bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung, stroke, hingga ginjal.

Saat ini sudah banyak sekali penelitian yang membahas mengenai jenis makanan yang baik atau tidak baik untuk penderita penyakit darah tinggi. 

Dilansir dari Healthline, Rabu (5/6/2024), berikut beberapa makanan yang baik bagi para pengidap  darah tinggi.

1. Buah Beri

Buah-buahan yang termasuk ke dalam keluarga beri seperti bluberi dan stroberi. Buah ini kaya akan antosianin, antioksidan yang dipercaya mampu menurunkan tekanan darah

Kamu bisa menikmati buah beri dengan memakan langsung sebagai camilan ataupun sebagai campuran smoothies.


2. Pisang

Pisang dan yoghurt. Foto: harmonia.la

Pisang mengandung potasium yang mampu membantu menurunkan hipertensi. Satu buah pisang berukuran sedang berisi sekitar 422 miligram kalium. Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), kalium dapat mengurangi efek natrium serta meredakan ketegangan pada dinding pembuluh darah.

3. Buah Bit

Mengonsumsi buah bit dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek dan panjang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah bit mengandung nitrat yang bagus untuk tekanan darah. 

Kamu bisa mengonsumsi buah bit sebagai jus, sebagai bagian dari salad, maupun sebagai lauk.

4. Dark Cokelat

Kakao atau dark cokelat memiliki kandungan flavonoid dan antioksidan. Kandungan ini dapat membantu mengurangi tekanan darah. Kamu bisa mengkonsumsi dark cokelat bukan hanya sebagai alasan kesenangan, namun juga kesehatan.


5. Kiwi

Buah kiwi kaya akan manfaat (Credit: Freepik/jcomp)

Dengan mengonsumsi 2 hingga 3 buah kiwi setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik. Tidak hanya itu, vitamin C yang kaya dalam kiwi juga dapat mengurangi tekanan darah pada orang dengan hipertensi primer.

6. Semangka

Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline. Dengan mengonsumsi semangka, kandungan ini akan membantu aliran darah yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Dalam sebuah studi tahun 2019, wanita yang mengonsumsi semangka sebelum olahraga tidak mengalami peningkatan tekanan darah setelah berolahraga. Semangka dapat dikonsumsi sebagai jus, campuran salad, smoothie, hingga berbagai kreasi makanan lain.

7. Kacang-kacangan dan Biji-Bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki manfaat untuk meringankan tekanan darah. Contoh kacang-kacangan serta biji-bijian yang umum kita jumpai sehari-hari yaitu kacang tanah, kacang hijau, serta chia seed.

Banyak jenis makanan ini menawarkan sumber nutrisi yang penting untuk mengontrol tekanan darah, seperti serat dan arginin. Arginin adalah asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi oksida nitrat, senyawa yang penting untuk relaksasi pembuluh dara dan penurunan tekanan darah.


8. Sayur Daun Hijau

Bayam, kangkung, dan sayuran salad lainnya mendapatkan warnanya dari klorofil yang dikenal karena sifat antioksidannya. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi klorofil meningkatkan prekursor kolagen di kulit. (FOTO: Unsplash.com/louis hansel).

Sayuran daun hijau seperti bayam dan katuk dipercaya mampu membantu menurunkan tekanan darah. Sayuran ini mengandung sumber nutrisi seperti potasium dan magnesium.

Bayam sendiri adalah sayuran daun hijau yang kaya akan senyawa nabati yang dikenal sebagai nitrat, antioksidan, kalsium, serta magnesium yang dapat mendukung kesehatan jantung.

9. Makanan Probiotik

Makanan fermentasi seperti tempe kaya akan probiotik. Probiotik adalah bakteri baik yang dapat bermanfaat bagi tubuh, termasuk bermanfaat dalam mengelola tekanan darah.

Sebuah penelitian tahun 2020 di Korea menunjukkan bahwa wanita yang yang telah menopause namun mengonsumsi makanan probiotik memiliki risiko hipertensi yang lebih rendah. Namun, tampaknya ini kurang berlaku untuk pria. 

10. OatOat

mengandung sejenis serat yang disebut beta-glukan. Kandungan ini memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, termasuk tekanan darah.

Oat dapat dikonsumsi dengan berbagai olahan, seperti dicampurkan dengan yoghurt, pengganti nasi dalam nasi goreng, hingga pengganti tepung-tepungan.

Infografis Ragam Tanggapan Prediksi Potensi Penyakit X Jadi Pandemi Berikutnya. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya