Liputan6.com, Bandung - Penyebab pecahnya pipa air baku milik PDAM di Cibangkong, Kota Bandung, Rabu kemarin (5/6/2024), masih belum dapat diketahui. Penelusuran malasah ini baru akan dilakukan setelah proses pembersihan pipa dan wilayah terdampak rampung dilakukan.
"Penyebabnya kita belum bisa menemukan ke titik lokasi," aku Dirut Perumda Tirtawening, Sonny Salimi, kepada wartawan, Kamis (6/6/2024).
Advertisement
Pihak PDAM, katanya, mesti terlebih dahulu membersihkan material-material sisa bangunan. Setelahnya, petugas baru akan memulai investigasi guna mengetahui sebab pecahnya pipa air baku itu. Termasuk mengetahui sifat retakan, apakah melintang horizontal atau vertikal.
"Membersihkan material-material sisa-sisa rumah baru itu investigasi pecahannya seperti apa," kata Sonni.
Sonny Salimi menjelaskan, ada dua pipa dari Cikalong-Badak Singa dengan total kapasitas 14.000 liter/detik. Setelah satu pipa pecah, maka pasokanya bisa berkurang hingga setengah.
PDAM diklaim tengah berupaya mengalihkan jalur air dari wilayah lain agar bisa menutup kekurangan air saluran Badak Singa. Jika bisa dilakukan, pasokan air ke masyarakat memang akan tetap berkurang, tapi tidak terpaut jauh dibandingkan saat normal.
"Memaksimalkan yang dari Selatan, yang dari Dago Bengkok supaya bisa masuk ke sistem pipa Badak Singa, sehingga kekurangan atau gap airnya tidak terlalu banyak kira-kira akan turun 20 persen dari biasanya," katanya kepada wartawan, Kamis (6/6/2024).
Sonny memperkirakan, kondisi baru benar-benar kembali normal pada 7-10 hari. Tahap awal, proses pembersihan wilayah serta penyambungan pipa diperkirakan butuh waktu 3 hari. Dalam proses pembersihan dan penyambungan pipa, kata Sonny, sebagian rumah warga terancam dibongkar.
"Secara operasional itu bisa seminggu atau 10 hari normal kembali aliran ke kota Bandung," katanya.
"Kita lakukan pembersihan untuk memastikan, panjang ruas pipa yang harus kita ganti. Jika keretakannya semakin panjangan keretakannya, berarti beberapa rumah harus kita bongkar. Semoga pipa yang retak tidak terlalu panjang," imbuh Sonny.