Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, angkat bicara soal pemeriksaannya di Polda Metro Jaya terkait dugaan penyebaran kebohongan atau hoaks.
Tak cuma itu, Hasto juga akan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Harun Masiku pada pekan depan.
Advertisement
Menurutnya, dua pemanggilan itu tak sebanding dengan intimidasi yang pernah dialami Soekarno dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Jadi kalau saya hanya diintimidasi begitu, masih kecil dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega, gitu. Sendiri enggak ada masalah. Bung Karno juga sendiri," kata Hasto dalam peringatan Hari Lahir Bung Karno di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).
Hasto bilang, saat dipanggil Polda Metro Jaya, jajaran PDIP hendak turun tangan membantunya. Namun, ia tolak karena mengacu semangat perjuangan Bung Karno.
"Kita kalau urusan-urusan seperti ini. Kalau urusan gerak ke bawah, nah itu baru massa, kita gerak bersama-sama. Kalau urusan (hukum) gini, sudahlah sendiri saja," kata Hasto.
Janji Hadiri Panggilan KPK
Oleh sebab itu, Hasto memastikan ia juga akan hadir memenuhi panggilan KPK yang dijadwalkan pekan depan. Hasto bilang, hanya akan didampingi oleh penasihat hukum.
"Kan KPK yang dirikan Bu Mega. Nanti kalau saya kualat, maka datang. Kalau perlu sebelum undangan datang, kita siap datang," katanya.
Advertisement
Usut Keberadaan Harun Masiku, KPK Bakal Periksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pekan Depan
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengusut keberadaan mantan Caleg PDIP, Harun Masiku. Untuk mencari keberadaan Harun, KPK berencana memanggil Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pekan depan.
"Informasi dari teman teman penyidik yang bersangkutan dimungkinkan di minggu depan akan dipanggilnya ya," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri di gedung merah putih KPK, Selasa (4/6/2024).
Ali mengaku untuk kehadiran Hasto Kristiyanto sendiri pada saat pemeriksaan nanti memang belum terkonfirmasi. Hanya saja penyidik KPK telah menjadwalkan pemeriksaan tersebut.
Selian Hasto, lembaga antirasuah juga bakal memeriksa beberapa pihak lain untuk memburu keberadaan Masiku. Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan siapa pihak lain yang dimaksud.
"Mudah-mudahan minggu depan nanti sebagaimana agenda dari tim penyidik yang akan memanggil orang tersebut sebagai saksi untuk dikonfirmasi atas informasi yang KPK terima sebagai informasi baru," pungkas dia.