Liputan6.com, Jakarta - MPV listrik tujuh penumpang BYD M6 mulai tebar pesona di Thailand. Bukan tidak mungkin model anyar tersebut bakal meluncur dalam waktu dekat.
BYD M6 dilengkapi baterai blade berkekuatan 71,8 kWh dan jangkauan mengembara sejauh 500 km (metode NEDC) hanya sekali pengisian daya.
Advertisement
Jenis motor listrik PSMS tertanam menawarkan daya lebih kuat. Tenaga maksimal hingga 204 HP / 207 PS. Sedangkan momen puntir tembus 310 Nm. Mengilat dari 0-100 km/jam butuh 8,6 detik.
Bandingkan dengan e6 yang dipakai Blue Bird hanya mengeluarkan 70 kWh (95,17 PS) dan torsi puncak 180 Nm.
Nah, menurut BYD, baterai LFP Blade Battery Cell to Pack (CTP) generasi anyar telah menetapkan tolok ukur baru dalam hal keandalan, keamanan, kinerja dan kepadatan energi.
Turut dibilang, penyimpan setrum ini telah lulus pengujian ekstrem. Seperti penghancuran, pembengkokan, pemanasan dalam tungku hingga 300°C, dan pengisian berlebih sebesar 260 persen.
Disebut tidak terjadi kebakaran atau ledakan mengerikan. Tapi untuk MPV M6, daya jelajah menurun 20 km dibanding e6. Mungkin karena pengaturan keluaran power yang ditingkatkan.
Mengenai pengisian baterai. BYD M6 mendukung pengisian cepat AC 7 kW dan DC hingga 115 kW serta perangkat Vehicle to Load (V2L). Untuk fast charging, pengisian daya dari 10 persen hingga 80 persen dalam waktu 40 menit.
Dirancang agar memiliki pengendaraan mulus dan nyaman. Mobil listrik ini memiliki ruang bagasi besar hingga memuat tujuh penumpang. Sedangkan sistem suspensi, bagian depan pakai tipe MacPherson strut dan multi-bydlink di belakang.
Lanjut kelengkapan penunjang BYD M6. Ia sudah dibekali panoramic glass roof, camera 360, ADAS, head unit 12,8 inci (bisa diputar), wireless charger, crystal ball electric shift, dual zone AC hingga sambungan Apple CarPlay dan Android Auto.
Adapun perangkat tambahan lain berupa: Driver's Seat Airbag, Remote control door lock, Co-pilot's Seat Airbag, Smart key system, Front side airbag, Speed sensing automatic locking, Front 3-point seatbelts TPMS (Tire pressure monitoring system), Rear 3-point seatbelts, Body electronic anti-theft system, Driver's seatbelt reminder, Anti-theft on power system, Co-pilot's seatbelt reminder.
Selain itu terdapat pula Rearview camera with distance scale line, Rear Passenger's seatbelt reminder, Reverse radar (rear 4 sensors), ISO-FIXLow speed beep, Child safety lock, BOS (Brake Override System), Collapse energy absorbing steering wheel, (TCS) Traction Control System, EPS (Electronic power steering), (EBD) Electronic Brake Force Distribution, Anti-lock Braking System (ABS), (HAC) Hill-start assist control, ESP (Electronic stability program), (HBA) Hydraulic Brake Assist System, EPB (Electrical park brake), dan (VDC) Vehicle Dynamic Control System.
Dijual Mulai Kuartal Tiga
Untuk tampilan luar. BYD M6 memiliki panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Ukuran tubuh agak mirip Toyota Innova Zenix 4.760 mm x 1.850 x 1.790 mm.
Eksterior MPV listrik Cina ini tampak sederhana. Tidak banyak ditemukan garis tajam. Dan mungkin itulah rancangan yang bisa bikin mudah diterima masyarakat.
Pahatan fasad simpel, dipermanis sentuhan kromium tipis di bumper. Sorot LED jadi pencahayaan di segala sisi. Masuk kabin, dekorasi rapi. Banyak sentuhan kulit sintetis di berbagai sisi, sehingga menambah cita rasa bak kendaraan premium.
Rencananya M6 mulai dijual di Negeri Siam mulai kuartal ketiga 2024. Sekadar prediksi saja. Mungkin BYD Indonesia mulai mengenalkan pada semester kedua atau bahkan bisa akhir tahun.
Sebab mereka belum mulai mengirimkan unit yang sudah meluncur di sini seperti Dolphin, Atto 3, serta Seal ke tangan konsumen. Ada kendala. Jika tidak segera diselesaikan bisa menjadi tembakan balik (fire back) bagi merek yang baru berjualan.
Sumber: Oto.com
Advertisement