Manfaat Mengonsumsi Belimbing Wuluh, Termasuk Sebagai Obat Batuk Alami

Belimbing wuluh memiliki banyak manfaat kesehatan dan digunakan sebagai pengobatan herbal tradisional.

oleh Rahil Iliya Gustian diperbarui 06 Jun 2024, 17:00 WIB
Manfaat Mengonsumsi Belimbing Wuluh (Sumber: IG/lin3t)

Liputan6.com, Jakarta Selain punya aroma dan rasa yang segar, belimbing wuluh juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Tidak heran belimbing wuluh bukan cuma penambah rasa yang lezat, tetapi juga sebagai tumbuhan untuk pengobatan tradisional bermanfaat untuk kesehatan.

Buahnya disebut Bilimbi dalam bahasa Inggris dengan nama ilmiah Averrhoa bilimbi L. yang termasuk dalam famili Oxalidaceae.

Belimbing wuluh umumnya sering digunakan dalam berbagai hidangan di daerah Asia Tenggara untuk memberikan cita rasa yang khas segar dan asam pada makanan. 

Pohon belimbing wuluh tumbuh subur di lingkungan tropis hangat di Asia Tenggara, seperti negara kita, India, Malaysia, Sri Lanka, dan Maladewa, dengan buah yang memiliki biji kecil berwarna coklat dan pipih, dan tekstur renyah saat mentah dan melunak setelah matang.

Selain buahnya, biji dan bunga pohon belimbing wuluh juga memiliki manfaat terapeutik yang signifikan dan sering digunakan dalam pengobatan herbal.

Melansir dari laman Netmeds pada Kamis, 6 Juni 2024, belimbing wuluh kaya akan kandungan nutrisi penting, meliputi:

  • Karbohidrat
  • Serat
  • Protein
  • Kaya akan vitamin C, dan vitamin B
  • Kalsium
  • Zat besi
  • Flavonoid
  • Tanin
  • Terpen

Kandungan tersebut memberikan manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi yang kaya serta manfaatnya bagi kesehatan, membuatnya saat ini dibudidayakan tidak hanya di Asia Tenggara saja. Negara-negara seperti di Amerika Serikat, Australia, dan negara-negara Amerika Selatan kini sudah membudidayakan belimbing wuluh.


Apa Manfaat Belimbing Wuluh?

Beberapa studi ilmiah telah memverifikasi klaim tradisional tentang manfaat belimbing wuluh dalam mengobati berbagai penyakit.

Berikut ini manfaat belimbing wuluh menurut laman resmi Kemenkes RI.

  • Antimikroba: Belimbing wuluh memiliki sifat antimikroba yang dapat menghancurkan mikroba penyebab infeksi dengan senyawa saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin.
  • Mengatasi Asam Urat dan Kolesterol: Saponin dalam belimbing wuluh memiliki aktivitas antiinflamasi dan dapat membantu mengikat dan mengurangi kadar kolesterol.
  • Anti Diabetes: Flavonoid dalam buah ini membantu mengontrol aktivitas insulin dalam tubuh, menekan enzim yang meningkatkan kadar glukosa darah.
  • Menjaga Kesehatan Jantung: Mengonsumsi belimbing wuluh secara teratur dapat membantu mengontrol tekanan darah, mencegah tekanan darah tinggi, serta mencegah penyumbatan di pembuluh darah.
  • Menyembuhkan Batuk: Belimbing wuluh memiliki sifat antitusif dan ekspektoran yang membantu menyembuhkan batuk. 
  • Mengatasi Jerawat: Senyawa saponin dalam belimbing wuluh memiliki sifat pembersih dan antimikroba yang membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Bagaimana Cara Mengobati Batuk dengan Belimbing Wuluh?

Salah satu manfaat belimbing wuluh adalah meringankan batuk. Kandungan vitamin C yang besar dalam belimbing wuluh memberi manfaat luar biasa bagi berfungsinya sistem kekebalan tubuh.

Hal ini pada gilirannya, dapat memperkuat mekanisme pertahanan tubuh, sehingga bermanfaat dalam mengobati batuk.

Simak cara berikut ini untuk membuat belimbing wuluh menjadi obat batuk.

Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti mengutip Fimela:

  • 3 buah belimbing wuluh
  • 200 cc air
  • Gula secukupnya, (bisa diganti dengan madu)

Cara membuatnya:

  • Campur air, belimbing wuluh dan gula.
  • Tim selama 1 jam. Angkat lalu biarkan dingin.
  • Saring air belimbing wuluh dengan kain.
  • Bagi menjadi dua bagian, untuk diminum pagi dan malam sebelum makan.

Apa Efek Samping dari Belimbing Wuluh?

Belimbing wuluh. (istimewa)

Belimbing wuluh adalah buah yang kaya nutrisi dan aman jika dimakan dalam jumlah sedikit. Namun jika buah belimbing wuluh dimakan dalam jumlah banyak sekaligus atau secara teratur, maka karena kandungan asamnya dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mulas dan masalah pencernaan lainnya.

Selain itu, belimbing wuluh mengandung asam oksalat yang tinggi sehingga jika tertelan dalam jumlah besar, akan menyebabkan pengendapan kristal kalsium oksalat di ginjal dan pada akhirnya menyebabkan gagal ginjal akut (ARF).

Oleh karena itu, perlu diingat untuk selalu mengonsumsi buah belimbing wuluh dalam jumlah dan porsi yang terukur, agar terhindar dari risiko komplikasi kesehatan yang serius.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya