Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono memastikan jika secara keseluruhan persiapan pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI di IKN telah siap.
"Secara keseluruhan sudah bisa dinyatakan siap, saya kira 90 persen. Nanti Juli Bapak Presiden RI akan ke IKN lagi untuk melakukan pengecekan final," ujar dia melansir Antara di Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Advertisement
Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan satu per satu seperti lokasi dan tata urutnya terkait perayaan HUT Kemerdekaan RI di IKN.
Selain itu, sutradara untuk HUT Kemerdekaan RI di IKN yakni Wishnutama Kusubandio dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Sudah dicek satu per satu oleh Bapak Presiden RI, satu per satu dicek karena sutradaranya itu Bapak Wishnutama dengan Bapak Menteri Sekretaris Negara. Jadi semua sudah siap, panggungnya kayak apa, tendanya kayak apa supaya kelihatan istana dan kantor presiden, di mana tata urutannya insya Allah sudah siap," katanya pula.
Basuki juga menyampaikan bahwa pada Agustus nanti 12 tower rumah susun (rusun) ASN di IKN sudah fully furnished untuk ditempati para peserta upacara.
Sedangkan rumah tapak jabatan menteri juga nanti sudah selesai, sehingga bisa ditempati. Kemudian istana presiden sudah selesai.
Terkait apakah Kepala OIKN periode 2022-2024 Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN periode 2022-2024 Dhony Rahajoe diundang dalam HUT Kemerdekaan RI di IKN pada 17 Agustus 2024, Basuki menjawab bahwa keduanya diundang. "Kemarin diundang," katanya pula.
Sebagai informasi, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan perayaan HUT Ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus 2024 akan dibuat lebih istimewa dari perhelatan sebelumnya.
Persiapan lebih istimewa digelar karena HUT Ke-79 di IKN menjadi peringatan kemerdekaan pemungkas di masa jabatan Presiden Jokowi.
Mendag: IKN Bisa Setara Washington DC
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan turut buka suara terkait Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, pasca dua pejabat di IKN mundur.
Diketahui mundurnya Kepala OIKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe menandai beberapa sinyal pada permasalahan dan hambatan pembangunan Ibu Kota baru di Kalimantan Timur.
Mendag mengingatkan masyarakat jangan menghujat terlebih dahulu pembangunan IKN yang dianggap bermasalah usai mundurnya kedua pejabat tersebut.
"Oh IKN itu masyallah keren banget, jadi gini loh kalo ada orang yang nggak setuju dengan IKN datang dulu. Datang dulu, bermalam liat dan rasakan di pikiran, baru. Yanv nggak pernah liat, nggak pernah datang nggak pernah merasakan terus marah-marah maki-maki, liat dulu," kata Mendag saat ditemui di Serang, Banten, Kamis (6/6/2024).
Menurutnya, pembangunan IKN berjalan dengan baik, dan saat ini sudah mulai terlihat hasilnya. Bahkan ia menyebut IKN bisa setara dengan Washington DC.
"Masih alam. Masih seger cuma blm jadi semua memang, tapi nanti jadi kira-kira kaya Washington D.C," ujarnya.
Advertisement
Jaminan Menko Luhut
Adapun sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pembangunan IKN tak bermasalah meski dua pejabat tersebut mundur.
"Investasi pembangunan semua jalan, ya ada yang lambat sana sini ya biasalah, dan memang banyak masalah yang lalu yang kita tuntaskan sekarang ini,” kata Luhut Pandjaitan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (5/6/2024).
Menurut Luhut, tak ada masalah serius mengenai pembangunan IKN hingga saat ini. Apalagi, Plt Kepala Otorita adalah pejabat yang telah menangani IKN.
"Dan overall menurut saya tidak ada isu mengenai ibu kota, apalagi sekarang pelaksana tugasnya pak menteri PUPR beliau sangat tepat, kami membantu tektok dengan tim, membantu tadi, pembebasan tanah yang 2.000 hektare lebih kurang bermasalah,” kata dia.
Termasuk masalah tanah, menurut Luhut semua bisa diselesaikan dengan cepat.
“Dengan bank tanah juga kita utamakan dan saya melihat ya overall itu akan bisa terselesaikan karena semua saya lihat kerja secara cepat,” pungkas Luhut.
Proyek IKN Dimana?
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Peninjauan itu berlangsung selama dua hari pada tanggal 4 hingga 5 Juni 2024.
Di hadapan awak media, Mendagri mengaku tak sabar ingin pindah ke IKN. Bahkan dirinya mengaku siap mengikuti gelombang pertama pemindahan ke IKN.
"Saya tidak sabar, kalau menunggu ingin pindah ke sini,” ujar Mendagri di tengah mendampingi kunjungan Presiden ke IKN, Rabu (5/6/2024).
Advertisement Kesiapan Mendagri ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, IKN memberikan banyak kenyamanan salah satunya adalah indeks polusinya yang sangat rendah, berbeda dengan Jakarta. “Ini di sini kan segar, oksigen,” ujarnya.
Alasan berikutnya, menurut Mendagri adalah karena IKN dilengkapi oleh berbagai fasilitas, termasuk di Kota Balikpapan. Terlebih saat masih tugas di Polri, dirinya juga sempat merasakan tugas ke beberapa daerah yang kadang mengharuskannya jarang bertemu keluarga. Karena itu, kepindahan ke IKN tidak terlalu membuatnya sulit.
Advertisement