Liputan6.com, Padang - Puasa adalah salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan dalam agama Islam. Selain puasa wajib pada bulan Ramadan, terdapat juga puasa sunah yang dianjurkan, termasuk puasa pada bulan Dzulhijjah.
Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang penuh berkah, terutama karena di dalamnya terdapat ibadah haji yang menjadi salah satu rukun Islam.
Advertisement
Namun, bagi yang tidak berkesempatan untuk melaksanakan haji, ada amalan lain yang dapat dilakukan, yaitu puasa pada bulan Dzulhijjah.
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Puasa pada bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Menyucikan Jiwa
Puasa Dzulhijjah memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk membersihkan jiwa dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, seseorang dapat lebih fokus pada ibadah dan introspeksi diri.
2. Mendekatkan Diri kepada Allah
Puasa Dzulhijjah merupakan bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan puasa ini dengan ikhlas, seseorang dapat memperkuat hubungan spiritualnya dengan Sang Pencipta.
3. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah Muhammad SAW juga dikenal sering berpuasa pada bulan Dzulhijjah. Dengan mengikuti sunnah beliau, umat Islam dapat mendapatkan pahala dan barakah yang besar.
4. Menghapus Dosa
Puasa Dzulhijjah memiliki potensi untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (Muslim)
Niat Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada hari-hari tertentu di bulan Dzulhijjah, terutama pada 9 Dzulhijjah, yaitu hari Arafah. Berikut adalah beberapa langkah untuk melaksanakan puasa Dzulhijjah dengan baik:
1. Niat
Sebelum fajar, seseorang harus berniat dalam hati untuk melaksanakan puasa pada hari yang dikehendaki, baik secara khusus pada hari Arafah atau pada hari-hari lain di bulan Dzulhijjah.
Menahan Diri dari Hal yang Membatalkan Puasa: Seperti puasa pada bulan Ramadan, puasa Dzulhijjah juga memerlukan penahanan dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Bacaan niat puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah): Nawaitu shouma syahri dzulhijjah sunnatan lillahi ta ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta ala.
2. Memperbanyak Ibadah
Selain menjalankan puasa, disarankan untuk memperbanyak ibadah lainnya seperti shalat, dzikir, membaca Al-Quran, dan bersedekah.
3. Berdoa dan Bertaubat
Gunakan kesempatan berpuasa ini untuk berdoa kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Puasa Dzulhijjah merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menyucikan jiwa, dan mendapatkan keberkahan dalam ibadah.
Semoga dengan melaksanakan puasa ini, kita semua dapat meraih keberkahan dan ridha Allah SWT.
Advertisement