Liputan6.com, Sukabumi - Sebuah masjid di Kota Sukabumi, Jawa Barat, menyediakan kopi gratis layaknya kafe bagi jemaah yang berinadah. Tak hanya itu, masjid ini punmenjadi tempat yang ramah bagi anak-anak dan kucing.
Bangunan masjid sejuta pemuda yang berlokasi di Jalan Lamping Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi yang berada di atas ketinggian ini, diurus oleh belasan pemuda.
Advertisement
Mereka mewakafkan dirinya untuk mengurus masjid tersebut. Warga yang istirahat setelah menunaikan salat di masjid ini, diberikan kopi secara gratis oleh marbot masjid yang memiliki keterampilan sebagai barista.
Kopi yang disediakan pun bukan kopi sachet atau kopi instans sekali seduh, tapi kopi yang diolah berasal dari biji kopi asli.
“Masjid sejuta pemuda itu sendiri diambil dari jumlah pemuda yang ada di Sukabumi berdasarkan hasil BPS itu ada sekitar satu koma tiga juta, makanya kita ngambil namanya masjid sejuta pemuda karena di Sukabumi terdapat bonus demografi,” ujar Pengurus Masjid, Muhammad Sanusi pada Jumat (7/6/2024).
Tak hanya itu, masjid ini pun mengajarkan anak-anak sekitar mengaji setiap sorenya, dan para pemuda pengurus masjid ini juga memelihara kucing-kucing jalanan di sekitar area masjid.
“Untuk kucing sendiri karena kita tadi bukan hanya tentang manusia tapi tentang hewan dan kucing itu bukan kucing kita sebenrnya tapi kucing jalann yang ada kita rawat, karena kasian juga, sehingga munculah rasa prikehewanan,” ujarnya.
Selain menjadi tempat beribadah, para pengurus masjid sejuta pemuda ini berharap masjid tersebut bisa menjadi sebuah solusi bagi bermacam hal.
Masjid yang Diurus Para Pemuda Ini Bernama Masjid At-Tin
Nama masjid sejuta pemuda ini sebenarnya bernama Masjid At-Tin, namun karena menjadi temoat berkumpulnya para pemuda yang memiliki visi dan misi yang sama, bahwa fungsi masjid bisa menjadi kegiatan positif. Akhirnya mereka menamakan masjid itu, menjadi masjid sejuta pemuda.
Salah seorang warga yang datang ke masjid setuja pemuda, mengaku senang dan lebih betah mengobrol bersama relasi ataupun kawan baru yang ditemui dibalik secangkir kopi yang ia dapatkan di masjid tersebut.
“Pertama kebiasaan saya itu emang sering sih nongkrong di masjid itu sering, cuma kalau disini itu emang lebih hangat yah suasananya. Yang pertama ada banyak teman-teman disini yang selalu ada jadi pas datang kesini itu ada temen, temen ngobrol temen curhat lah gitu dan juga disajikan minuman sebagai penghangat,” kata Ridwan Setiawan, warga asal Baros, Kota Sukabumi.
Menurutnya, selain suasana masjid yang menghadirkan ketenangan, perasaan hangat juga dirasakan saat berbincang dengan jemaah lainnya.
“Jadi kalau pas kesini itu memang suasana masjid itu kan memang tenang yah, tenang dan kalau disini itu tambah hangat karena banyak teman,” imbuhnya.
Advertisement