Liputan6.com, Jakarta - Tangki motor, adalah salah satu bagian penting dari sepeda motor. Penempatan tangki di setiap roda dua, berbeda-beda. Contohnya, di motor sport misalnya tangki terletak di depan, dan dari luar terlihat jadi bagian eskterior.
Sedangkan untuk tangki skuter matik atau skutik atau bebek, biasanya tersimpan di bawah jok atau di tengah dek motor. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan bakar yang digunakan dalam perjalanan, kondisi tangki pun harus diperhatikan.
Advertisement
Kebiasaan kebanyakan pemilik motor, hanya fokus pada bagian bodi dan mesin saja dan kurang memperhatikan kondisi tangki. Akibatnya kondisi tangki motor terkadang memprihatinkan seperti karatan, korosi bahkan bocor.
Biasanya karena tangki jarang diisi bensin dengan full, akan membuat ada ruang kosong dalam tangki yang bisa bikin berembun dan inilah yang bisa menimbulkan karat dan korosi.
Lalu, bagaimana cara mengatasi karat di tangki motor, berikut beberapa tips disitat dari laman resmi Wahana Honda:
1.Biasakan Isi BBM Full
Jangan terlalu sering membiarkan tangki keadaan kosong atau hanya ada sisa sedikit bahan bakar di dalamnya.
Karena dengan membiarkan sisa ruang kosong di dalam tangki dan sisa BBM sedikit itulah yang akan menimbulkan embun, lalu embun berubah jadi air yang dapat menimbulkan karat dan korosi pada tangki motor
2. Kuras secara rutin
Cara ini terbilang mudah apalagi untuk motor tipe sport karena posisi tangki berada di luar dan mudah dilepas. Menguras tangki secara rutin dapat mencegah menumpuknya kotoran yang membuat korosi dan mesin tersendat
3. Jangan semprotkan air terlalu kencang
Terutama jangan lakukan ini ke arah tutup tangki ketika mencuci motor. Meskipun tangka terbilang rapat dan terkunci, namun hal ini bisa jadi penyebab resapan air yang menimbulkan embun ke dalam tangki
4. Jangan Beli Bensin Eceran
Mulailah meminimalisir membeli bahan bahan bakar di penjual eceran. Karena penjual bensin eceran biasanya membeli menggunakan motor bertangki besar dan jerigen. Kita tidak tau bagaimana kondisi tangki dari penjual tersebut dan apakah tercampur air atau tidak saat pemindahan bahan bakar tersebut.
Advertisement