Maudy Ayunda Bongkar Alasan Cinta Belajar dan Sekolah, Berawal dari Cita-Cita Ingin Jadi Guru

Maudy Ayunda lekat dengan citra cantik dan berprestasi. Ia memegang ijazah dari dua perguruan tinggi terkenal di dunia, Oxford University dan Harvard University.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 08 Jun 2024, 13:00 WIB
Maudy Ayunda (https://www.instagram.com/p/C71bztqS97W/)

Liputan6.com, Jakarta - Maudy Ayunda lekat dengan citra cantik dan berprestasi. Saat ini, pelantun "Untuk Apa" memegang ijazah dari dua perguruan tinggi terkenal di dunia, Oxford University dan Harvard University.

Bintang film Habibie & Ainun 3 tak memungkiri kesuksesannya menembus perguruan tinggi top dunia karena kecintaan terhadap pendidikan dan belajar.

"Pendidikan adalah katalis yang luar biasa besar, memberikan nilai yang sangat penting bagi hidup kita," kata Maudy saat ditemui di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).

"Bagi saya, pendidikan selalu menjadi bagian besar dalam hidup saya," peraih gelar Business Administration (BA), Master of Arts (MA), dan Master of Business Administration (MBA), menambahkan.

 

 

 


Mengenal Potensi Diri

Saat menjadi jubir pada forum kerja sama multilateral KTT G20 di Bali pada 2022 lalu, Maudy Ayunda tampil anggun maksimal dalam balutan kebaya Bali rancangan Didiet Maulana. Kebaya yang diberi nama Puspa Romansa itu hadir dalam warna kuning cerah yang dipadukan kain kamen berwarna gelap. Maudy juga menambahkan sabuk prada warna merah

Artis kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994 menemukan cara menggali potensi diri melalui pendidikan yang mumpuni. Karena pendidikan, Maudy Ayunda jadi cinta belajar yang membantunya dalam mewujudkan impian dan cita-cita.

"Sejak kecil, saya menumbuhkan kecintaan terhadap proses belajar yang membantu saya mengaktualisasi diri dan mengenal potensi diri," peraih Forbes Asia 30 Under 30 pada 2021, menjelaskan.

 


Cara Mengerti Dunia

Maudy Ayunda (Instagram/maudyayunda)

Maudy Ayunda mengulas, dengan pendidikan, pembangunan sebuah negara bisa diwujudkan dengan baik. Pendidikan yang baik bisa mencetak Sumber Daya Manusia yang unggul dan bersaing di level manapun.

"Cara kita mengerti dunia dan memberikan kontribusi terhadap apa yang ingin kita capai sangat dipengaruhi oleh pendidikan. Pembangunan sebuah negara juga membutuhkan SDM yang berkualitas, jadi ada elemen mikro dan makro yang harus diperhatikan," urai pemilik nama lengkap Ayunda Faza Maudya.

 


Mimpi Menjadi Guru

Jesse juga menulis kalimat manis untuk sang istri tercinta. "Saya mungkin bukan suami yang sempurna, tidak ada yang sempurna di dunia ini, but you’re as close as it gets," tuturnya. (Foto: Instagram/ jessechoi_)

Maudy Ayunda juga berbagi cerita tentang mimpinya di masa kecil ingin menjadi guru. "Dari kecil, saya ingin menjadi guru karena cinta terhadap dunia sekolah dan belajar," ia memaparkan.

"Saya merasa bahwa pendidikan memberikan saya rasa kemanusiaan dan kemandirian yang berbeda. Ini juga yang menginspirasi saya untuk membuat program mentorship dan beasiswa serta memproduksi film Ki Hajar Dewantara," Maudy Ayunda memungkasi.

Infografis Marketplace Guru, Terobosan Sistem Rekrutmen ala Nadiem Makarim (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya