Liputan6.com, Jakarta - PT WIR Asia Tbk (WIRG) telah melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Jumat 7 Juni 2024. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui perubahan manajemen perseroan.
Perubahan manajemen WIRG yang diyakini akan membawa perspektif segar dan visi strategis untuk masa depan perusahaan. Posisi Direktur Utama saat ini dijabat oleh Stephen Budiman Ng, menggantikan Michael Budi yang beralih tugas menjadi Komisaris WIR Asia.
Advertisement
Selain itu terdapat alih tugas Jimmy Halim yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur menjadi Komisaris.
"Manajemen baru diyakini dapat membawa ide-ide baru yang adaptif, pendekatan inovatif, dan mampu meningkatkan efisiensi operasional dan responsivitas terhadap pasar," kata Michael Budi dalam paparan publik perseroan, Jumat (7/6/2024).
WIR Asia optimis pertumbuhan dari seluruh segmen pendapatan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Penjualan barang-barang melalui digital platform mash akan menjadi kontributor utama dan akan terus menarik serta mendorong utilisasi platform oleh penggunanya.
Segmen pendapatan yang berasal dari komisi transaksi, periklanan, dan barang atau jasa virtual akan meningkat seiring dengan peningkatan utilisasi platform yang akan turut meningkatkan margin keuntungan.
Bersamaan dengan itu, proyek bespoke akan terus tumbuh secara berkelanjutan dan berkontribusi terhadap bisnis dan aplikasi teknologi atas ekosistem perseroan.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan solusi terbaik bagi klien kami. Dengan keberhasilan yang telah dicapai dan berbagai inisiatif yang sedang berjalan, WIR Group optimis akan pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pemangku kepentingan," kata Michael.
Hingga kuartal I 2024, laba bersih tahun berjalan WIR Asia mengalami pertumbuhan yang sangat positif, menjadi sebesar Rp 28,9 miliar pada periode kuartal pertama tahun ini, meningkat 11,1% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 26,0 miliar.
Peningkatan laba bersih ini dapat diatribusikan pada efisiensi beban operasional yang serta pertumbuhan pendapatan Perseroan yang berkelanjutan dan berkesinambungan sepanjang kuartal pertama tahun 2024 dengan tetap konsisten dalam menjaga profitabilitasnya.
Grup WIR Cetak Laba Rp 28,9 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya
Sebelumnya, WIR Group PT WIR ASIA Tbk (WIRG) atau Wir Group perusahaan teknologi imersif dan web3 yang berfokus pada Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI), dan blockchain mengumumkan hasil kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal pertama 2024.
WIR Asia mencatat pendapatan Rp 672,6 miliar, meningkat 8,1% dari kuartal pertama tahun sebelumnya. Laba bersih Perseroan juga tumbuh 11,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi sebesar Rp 28,9 miliar.
Peningkatan laba bersih ini dapat diatribusikan pada efisiensi beban operasional serta pertumbuhan pendapatan Perseroan yang berkelanjutan dan berkesinambungan dengan tetap konsisten dalam menjaga profitabilitasnya.
Direktur Utama WIR Group, Michel Budi Wirjatmo mengatakan, Pendapatan yang terus meningkat ini dipicu oleh strategi ekspansi Perseroan dalam solusi digital berbasis platform.
Selama kuartal pertama 2024, Wir Group terus melakukan inovasi, khususnya dalam bidang AR dan Web 3.0. Beberapa inovasi yang diluncurkan antara lain Nusa Studio untuk creator dan kurikulum sekolah, Nagara Blockchain oleh Nusameta, dan Hijrah Groceries oleh Mindstores yang memudahkan nasabah dari Bank Muamalat dalam berbelanja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami antusias melaporkan pencapaian positif pada kuartal pertama 2024. Pendapatan Perseroan pada kuartal pertama 2024 sebesar Rp 672 Miliar, tumbuh sebesar 8,1% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, didorong oleh kontribusi utama dari solusi platform digital yang terus berkembang dan memiliki skalabilitas tinggi pada berbagai macam lini industri,” kata Michel dalam siaran pers, dikutip Kamis (9/5/2024).
Advertisement
Solusi Platform Digital
Solusi platform digital Perseroan, yang mencakup penjualan barang, komisi transaksi, promosi, dan iklan, menyumbang sebesar 93,9% dari total pendapatan.
Pendapatan dari segmen ini meningkat 7,7% menjadi Rp 631,5 miliar dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya. Selain itu, laba usaha Perseroan tumbuh sebesar 1,8% menjadi Rp 42,1 miliar, dengan marjin laba usaha yang stabil di 6,3%.
Perseroan juga berhasil mencatat EBITDA positif sebesar Rp47,2 miliar selama kuartal pertama tahun 2024 merupakan hasil dari strategi pertumbuhan Perseroan yang berfokus pada pengembangan dan optimalisasi solusi bisnis berbasis teknologi imersif, Web 3.0, dan Metaverse, terutama dalam platform solusi digital yang sangat dapat diskalakan.