Siswi SMAN 61 Hilang di Jakarta Timur, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dia juga mengimbau seluruh masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan siswi SMAN 61 yang hilang, agar menyampaikan informasi kepada Kepolisian.

oleh Muhammad Ali diperbarui 07 Jun 2024, 18:11 WIB
Ilustrasi Orang Hilang (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur mencari keberadaan siswi SMAN 61 Jakarta bernama Sayidah Nailaturahman (SN). Siswi itu dilaporkan hilang di wilayah Pondok Kelapa, Duren Sawit, pada Selasa (4/6/2024).

"Langkah-langkah yang sudah kami lakukan sampai saat ini adalah melakukan penyelidikan atau melacak telepon seluler yang dibawa oleh SN," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jaktim, Jumat (7/6/2024).

Saat ini aparat Kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan korban berinisial SN tersebut. "Namun, sampai saat ini masih belum ditemukan keberadaan dari korban SN ini," katanya.

Dia juga mengimbau seluruh masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan anak ini agar menyampaikan informasi kepada Kepolisian.

"Mari kita berdoa semoga dalam waktu dekat keberadaan anak tersebut dapat ditemukan," katanya yang dikutip dari Antara.

Menurut dia, pihak keluarga sudah melaporkan kasus hilangnya SN ke Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) pada Rabu (5/6/2024).

Saat kejadian, kata Nicolas, SN berangkat sekolah dari rumah pukul 05.30 WIB menggunakan angkot JakLingko nomor 42. "Tetapi, hingga sore hari korban tidak kembali ke rumah dan akhirnya orang tua mencari dan tidak menemukan," katanya.

Keluarga korban sempat menghubungi teleponnya, namun tidak aktif. "Akhirnya orang tua melapor ke Polres Metro Jakarta Timur," kata dia.

 


Polisi Sudah Cek Lokasi Kejadian

Kepolisian juga sudah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian, mulai korban naik angkot dan keberadaan kamera pengawas (CCTV).

"Tidak ada CCTV yang memperlihatkan yang bersangkutan. Kesulitan kita di situ. Jadi, kami berharap kepada masyarakat untuk memberikan informasi bila mengetahui keberadaan SN," katanya.

Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya