Liputan6.com, Jakarta - Dengan mata berkaca-kaca Gino meminta Tyas untuk mencabut kata-katanya tadi, bagaimana bisa Tyas mengakhiri hubungan begitu saja tanpa seijinnya, Tyas tidak boleh menyerah, mereka harus tetap memperjuangkan cinta mereka.
Tyas yang merasa sesak di dadanya, meluapkan semua emosinya dan bertanya, apalagi yang harus diperjuangan.
Advertisement
Dean mengendarai mobilnya dan membawa Tyas ke pantai. Dean menyuruh Tyas untuk melampiaskan semua emosinya dengan berteriak, mungkin dengan begitu Tyas bisa sedikit merasa lega, setelah itu dia janji akan menemani Tyas pulang.
Tak ada pilihan lain, Tyas mencoba untuk teriak. Tyas yang kelelahan setelah teriak-teriak, menjatuhkan dirinya dan duduk di pasir. Dean berjongkok di depan Tyas dan bertanya, apa sudah lega. Tyas mengangguk.
Sementara itu, Hani masih galau di dalam kamar. Hani berusaha meyakinkan dirinya kalau dia terus memikirkan Gino karna ingin secepatnya menghancurkan hidup Gino, sebelum misi itu dilaksanakan tentu perasaannya tidak tenang dan akan terus kepikiran Gino.
Sigit dan Wulan dirumah, saat itulah Tyas dan Dean baru sampai di rumah. Wulan mau menyindir, tapi Sigit sudsh lebih dulu menginterogasi Tyas dan bertanya, apa yang sebenarnya terjadi pada acara makan malamnya, apa terjadi masalah.
Dengan mata berkaca-kaca Tyas menjelaskan kalau hubungannya dengan Gino benar-benar sudah berakhir dikarnakan ibunya Gino tidak mau memberikan restunya. Sigit shock dan merasa prihatin.
