Liputan6.com, Bandung - Jakarta Popsivo Polwan mesti menelan kekalahan pertamanya pada Proliga 2024 di Bandung. Mereka tumbang setelah laga panjang melawan tuan rumah Bandung bjb Tandamata, di GOR Indoor Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat, 7 Juni 2024.
Pertandingan yang berlangsung 5 set selama 2 jam 48 menit itu berakhir dengan skor 3-2 (28-26, 26-24, 18-25, 12-25, 15-13). Pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Lardi mengakui, timnya seringkali tersandung kesalahan sendiri khususnya saat melakukan servis.
"Kami bisa menyimpulkan kekalahan di set 1 dan 2 itu kegagalan dari servis. Servis kita yang gagal banyak sekali menyebabkan ada margin poin. Akhirnya kalah," kata dia saat jumpa pers usai pertandingan, Jumat, 7 Juni 2024.
Baca Juga
Advertisement
Kendati demikian, kata Lardi, timnya sudah berjuang semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan tersebut. Terpenting saat ini, imbuhnya, tak ada pemain yang cedera sehingga harapannya bisa menatap laga empat besar di kemudian hari dengan performa optimal.
"Hasilnya hari ini memang tidak seperti yang kita harapkan. Menjadi kekalahan pertama, tapi yang terpenting kita melangkah ke final dulu. Setelah itu akan berpikir lagi. Kemarin servisnya luar biasa, hari ini di luar perkiraan kita, banyak salah servis," lanjut Lardi.
Dia juga mengakui bahwa dukungan dari suporter tuan rumah sangat berpengaruh pada kondisi mental. "Dukungannya luar biasa sekali dari suporter tuan rumah. Gemuruhnya jadi motivasi lebih untuk tuan rumah," katanya.
Simak Video Pilihan Ini:
Kemenangan Perdana Bandung bjb Tandamata
Sementara itu, Pelatih Bandung bjb Tandamata, Alim Suseno bersyukur atas petikan kemenangan perdana pada putaran kedua ini. Alim mengakui bahwa timnya sempat terlena dengan kemenangan di dua set awal.
"Terlena di kesalahan yang seharusnya tidak terjadi, bola-bola yang seharusnya kita bisa dapat poin malah tidak. Mungkin juga karena tegang, ya, dan karena kita sudah menang 2-0 kita ingin cepat-cepat menyelesaikannya, itu malah jadi bumerang," kata dia usai pertandingan.
Meski demikian, Alim mengakui tim Bandung bjb Tandamata telah bermain dengan daya juang yang tinggi dan gigih pada pertandingan ini, terutama bermain di hadapan publik sendiri. Sehingga, meski skor sempat menjadi imbang 2-2, tapi di set akhir diaku bisa kembali ke jalur semestinya.
"Kunci kemenangan adalah semangat juang anak-anak sungguh luar biasa, kita menang 2-0 lalu dibalas 2-2, kalau tidak ada semangat juang yang tinggi dan gigih tidak akan kembali menang," kata Alim.
Kemenangan yang diraih menjadi modal yang sangat penting untuk menjelang laga berikutnya melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Minggu, 9 Juni 2024.
"Pertandingan selanjutnya adalah pertandingan penting. Pertandingan dengan siapapun sangat penting, jangan meremehkan siapa pun. Semua pertandingan layaknya pertandingan final seperti juga pertandingan tadi," katanya.
Advertisement