Liputan6.com, Trenggalek - Tidak hanya memukau seluruh bupati yang hadir dalam HUT Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke-24, delegasi luar negeri juga dibuat kagum dengan pencapaian Trenggalek yang didapuk menjadi kabupaten pertama penerima Renewable Energy Certificate (RECs), atas kerja samanya dengan PLN dalam memilih sumber listrik dari energi terbarukan.
Sertifikat penghargaan sendiri diberikan oleh APX inc sebagai operator dan administrator yang memiliki hak mengeluarkan sertifikat TIGRs (Tradable Instruments for Global Renewable) melalui PLN. Di dalam sertifikat tersebut Pemkab Trenggalek melalui PLN memilih untuk mengelektrifikasi pendopo, perkantoran dan event semalam menggunakan energi listrik dari PLTA Cirata.
Advertisement
Atas kerja keras itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mendapat piagam penghargaan. Dirinya dianggap punya dedikasi terhadap pengembangan serta pemanfaatan energi terbarukan, melalui Layanan PLN Green Energy as a Service (GEAS) - Renewable Energy Certificate (REC), pada pemakaian listrik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Trenggalek terpilih menjadi tuan rumah terselanggaranya HUT Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke-24, yang akan terselenggara mulai tanggal 7 hingga 9 Juni 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto menyampaikan, acara ini terbagi dalam 3 event besar. Di antaranya Perayaan HUT APKASI yang ke-24, pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) 2024, dan Workshop Smart Mobility yang dilakukan oleh Council of Asian Liberals and Democrats (CALD).
"Hari Sabtu, ada juga agenda dialog nasional ‘Workshop Karbon’ yang membahas soal ekonomi jauh dan dihadiri oleh perwakilan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) se-Indonesia. Kemudian kita juga ada talk show ‘Women Programme’ dengan tema ‘Digitalisasi Program PKK’ yang diikuti oleh masing-masing Ketua Tim Penggerak PKK," ujar Edif.
Puncak acara HUT APKASI-24 sendiri akan berlangsung di hari yang sama, yakni Sabtu (8/6/2024), di Pondok Prigi Cottage, yang ditandai dengan kegiatan tasyakuran serta pemotongan tumpeng.
"Malamnya akan dilanjutkan dengan kegiatan ‘Malam Anugrah POI 2024’. Kemudian penutupan keesokan harinya kita ada kegiatan fun walk, pengundian doorprize, coffe break, dan makan durian bersama di Desa Durensari, Sawahan," katanya.
Dengan terselenggaranya rangkaian acara ini, sebagai tuan rumah, Pemerintah Kabupaten Trenggalek berharap, masyarakat di seluruh Indonesia bisa jauh lebih mengenal potensi yang ada di Kabupaten Trenggalek, sektor ekonomi semakin bergeliat, serta pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2024 yang turut diharapkan dapat memotivasi anak muda untuk berani melakukan inovasi dan unjuk bakat guna memajukan ekonomi kreatif.