Banjir akibat jebolnya tanggul di Kecamatan Mijen, Demak, Jawa Tengah sudah surut. Jalan Raya Mijen yang sebelumnya yang terendam setinggi 2 meter, kini sudah bisa dilewati kendaraan.
Pantauan SCTV, Minggu (14/4/2013), meski surut, aliran setinggi 30 centimeter masih cukup deras. Sejumlah fasilitas perkantoran dan gedung sekolah mulai dibersihkan.
Akibat banjir ini alat praktikum dan benda elektronik di sekolah banyak yang rusak. Dan dalam menghadapi Ujian Nasional (UN), pihak sekolah akan memindahkan para siswa dan siswi ke tempat lain.
Namun kendati sudah surut, sejumlah warga masih bertahan di tempat pengungsian di atas tanggul.
Banjir yang merendam jalur utama Kabupaten Demak dengan Kabupaten Jepara ini terjadi pada Rabu malam. Karena jebolnya tanggul Sungai Wulan dikarenakan tidak kuat menahan debit air kiriman dari kabupaten Blora dan Grobongan. (Dji/Ais)
Pantauan SCTV, Minggu (14/4/2013), meski surut, aliran setinggi 30 centimeter masih cukup deras. Sejumlah fasilitas perkantoran dan gedung sekolah mulai dibersihkan.
Akibat banjir ini alat praktikum dan benda elektronik di sekolah banyak yang rusak. Dan dalam menghadapi Ujian Nasional (UN), pihak sekolah akan memindahkan para siswa dan siswi ke tempat lain.
Namun kendati sudah surut, sejumlah warga masih bertahan di tempat pengungsian di atas tanggul.
Banjir yang merendam jalur utama Kabupaten Demak dengan Kabupaten Jepara ini terjadi pada Rabu malam. Karena jebolnya tanggul Sungai Wulan dikarenakan tidak kuat menahan debit air kiriman dari kabupaten Blora dan Grobongan. (Dji/Ais)