Optimalkan Dana Bergulir LPDB-KUMKM, Koperasi Radha Krisna Ekspansi Krisna Oleh-oleh Nusantara di Jogja

Sebanyak 183 produk UMKM Yogyakarta masuk ke dalam ekosistem Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja dan menciptakan lapangan kerja bagi 110 orang termasuk tenaga kerja dari penyandang disabilitas.

oleh Gilar Ramdhani pada 08 Jun 2024, 12:40 WIB
Krisna Oleh-oleh Nusantara meresmikan gerai terbarunya di Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta Krisna Oleh-oleh Nusantara hadir lebih dekat untuk menyapa masyarakat dan wisatawan di Yogyakarta. Gerai baru Krisna Oleh-oleh Nusantara yang berlokasi di Mall Malioboro, Yogyakarta menjadi langkah strategis untuk mengangkat produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal ke tingkat yang lebih tinggi.

Kehadiran Krisna Oleh-oleh Nusantara di Jogja yang merupakan hasil kolaborasi dengan Koperasi Radha Krisna ini memanfaatkan dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM).

Peresmian Krisna Oleh-oleh Nusantara turut dihadiri Menteri Sosial Tri Rismaharini, Asisten 3 PJ Walikota Yogyakarta, Ir Sugeng Purwanto, perwakilan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, dan Pemilik Krisna Oleh-oleh, Gusti Ngurah Anom atau Ajik Krisna pada Jumat, (31/5/2024).

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, menyatakan LPDB-KUMKM sebagai kepanjangan tangan pemerintah terus fokus memberikan perkuatan permodalan kepada koperasi, terutama yang bergerak di sektor produktif seperti Koperasi Radha Krisna.

"Koperasi ini berperan sebagai offtaker dan agregator produk-produk UMKM mulai dari kuliner, fashion, kerajinan tangan, hingga souvenir," kata Supomo dalam keterangannya.

Supomo berharap, pembukaan Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja ini bisa semakin meningkatkan perluasan pasar produk UMKM, sehingga fokus UMKM hanya pada produksi saja, sementara Krisna mengurus pemasarannya, dan LPDB-KUMKM memberikan perkuatan permodalan kepada koperasinya.

"Harapannya ekspansi ini akan memberikan dampak positif terhadap industri pariwisata dan juga perekonomian para UMKM serta anggota koperasi, dengan multiplier effect ekonomi tersebut, maka laju perekonomian bisa semakin meningkat, terbukanya lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan," terang Supomo.


183 Produk UMKM Masuk Ekosistem Krisna

Krisna Oleh-oleh Nusantara meresmikan gerai terbarunya di Kota Yogyakarta.

Ekspansi Krisna membuat sebanyak 183 produk UMKM Yogyakarta masuk ke dalam ekosistem Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja, menciptakan lapangan kerja bagi 110 orang termasuk tenaga kerja dari penyandang disabilitas.

"Kami mewadahi UMKM untuk potensi suvenir, kuliner oleh-oleh Nusantara khususnya Yogya. UMKM yang bergabung 83 persen atau sekitar 183 UMKM dari DIY dan sekitarnya, sedang 110 karyawan semua dari Yogyakarta," kata Pemilik Krisna Oleh-oleh, Gusti Ngurah Anom atau yang lebih dikenal dengan Ajik Krisna.

Ajik menyampaikan bahwa pelaku UMKM tidak perlu khawatir dan takut untuk bekerja sama dengan Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja.

"Kami didukung oleh pemerintah dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui LPDB-KUMKM, yang memberikan kami perkuatan permodalan hingga bisa ada Krisna di Jogja ini. Terima kasih atas supportnya," jelas Ajik.


Peran Pemda dan Kementerian Koperasi dan UKM

Krisna Oleh-oleh Nusantara meresmikan gerai terbarunya di Kota Yogyakarta.

Ajik Krisna juga menambahkan, pihaknya berterima kasih atas peran dari pemerintah mulai dari Kementerian Koperasi dan UKM, Kementrian Sosial, Kementerian Pariwisata dan juga Pemerintah Daerah yang sudah sangat welcome dengan Krisna.

"Atas kontribusi nyata ini, kami menjadi seperti sekarang ini, dan ini tidak akan berhenti. Kami akan terus berkembang dan terus berkolaborasi membangun industri pariwisata di Indonesia, harapannya ini akan semakin luas areanya, kami evaluasi tiga bulan, mudah-mudahan semakin ramai pengunjung," tambah Ajik.


Bawa Wisatawan ke Pusat Oleh-Oleh

Krisna Oleh-oleh Nusantara meresmikan gerai terbarunya di Kota Yogyakarta.

Ajik juga mengajak pelaku pariwisata untuk bersama-sama membangun industri yang semakin maju dan berkembang.

“Bawa wisatawan kepada pusat oleh-oleh yang lebih dulu ada di Yogyakarta, baru kemudian sisanya bawa ke Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja. Rezeki tidak akan tertukar," tandas Ajik.

Peresmian Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kemajuan UMKM di Yogyakarta dan sekitarnya, serta memperkuat ekonomi lokal melalui sinergi yang baik antara pemerintah, koperasi, dan pelaku usaha pasca pandemi Covid-19 lalu.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya