KSP: Kota Bitung Siap Jadi Tuan Rumah Festival HAM 2024

KSP mengatakan pemerintah provinsi Sulawesi Utara berkomitmen untuk mendukung penuh gelaran Festival HAM di Kota Bitung.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Jun 2024, 15:06 WIB
Potret Monumen Trikora Mandala Sakti di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. (dok. direktoripariwisata.id)

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Staf Presiden (KSP) memastikan pemerintah Kota Bitung sudah siap menjadi tuan rumah Festival HAM, pada 29 hingga 31 Juli 2024. Kota Bitung, Sulawesi Utara sendiri dipilih karena telah memenuhi berbagai aspek, mulai dari keamanan, toleransi, dan kerukunan umat beragama.

"Memang di setiap tempat ada permasalahan, tapi Kota Bitung dapat menghandlenya dengan baik," jelas Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Rumadi Ahmad dikutip dari siaran persnya, Sabtu (8/6/2024).

Dia mengatakan pemerintah provinsi Sulawesi Utara berkomitmen untuk mendukung penuh gelaran Festival HAM di Kota Bitung. Salah satunya, dengan melakukan promosi dalam berbagai bentuk serta melibatkan anak-anak muda dari dari 15 kabupaten/kota.

"Intinya pemerintah Provinsi Sulut dan khususnya Pemkot Bitung siap menjadi tuan rumah Festival HAM 2024 dan mendukung penuh kegiatan ini," jelasnya.

Rumadi berharap pelaksanaan Festival HAM 2024 lebih difokuskan pada partisipasi masyarakat setempat. Selain itu, kata dia, istilah dan nilai-nilai HAM harus bisa dipahami dengan ringan dan riang oleh masyarakat.

"Kami berharap Festival HAM tahun ini bisa memberi sumbangsih bagi penegakan HAM di Indonesia," ujar Rumadi.

Festival HAM merupakan acara tahunan untuk mempromosikan dan menyebarkan wawasan tentang penegakan dan pemajuan HAM di Indonesia.

 

 

2 dari 2 halaman

Pentingnya Peran Negara dan Masyarakat Majukan HAM

Pada tahun 2024, gelaran yang diinisiasi oleh International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) tersebut, digelar di kota Bitung, Sulawesi Utara.

Tema yang diusung adalah “Memajukan Demokrasi, Pemenuhan HAM, dan Penguatan Partisipasi Masyarakat dari Tanggung Jawab Negara, dari Daerah hingga Nasiona”.

"Tema ini menekankan pentingnya peran negara dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kemajuan HAM di Indonesia," tutur Rumadi.

Infografis Jokowi Akui 12 Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya