Temuan Puluhan Bangkai Kambing di Aliran Sungai Gumitir Jember Kejutkan Warga, Ternyata...

Berdasarkan informasi dari sopir itu, diketahui kambing tersebut sebelumnya diangkut dengan truk dari wilayah Tegalsari Banyuwangi.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 08 Jun 2024, 23:56 WIB
Sejumlah bangkai kambing ditemukan di pinggiran jalan Gumitir Jember. (Istimewa)

 

Liputan6.com, Jember - Temuan puluhan bangkai kambing di tepi aliran sungai Gumitir, Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Jember mengagetkan warga setempat. Mereka dibuat penasaran dengan siapa yang membuang dan apa alasannya.

Namun, setelah diusut akhirnya diketahui, kambing-kambing tersebut adalah hewan kurban yang mati di perjalanan dari Banyuwangi menuju Jember.

"Kambing itu mati dalam perjalanan ke Jember kemudian dibuang di kawasan Gunung Gumitir," ujar Kapolsek Silo Jember AKP M Na'i Sabtu (8/6/2024).

Kata Na'i, informasi tersebut diperoleh dari sopir truk yang mengangkut kambing-kambing tersebut. polisi telah meminta keterangan awal sopir truk pengangkut kambing itu.

"Awalnya kita mendapat informasi bahwa kambing itu dibuang oleh sopir truk lewat telepon. Identitas sopir tidak kita sampaikan dulu ya karena masih pengembangan," tambahnya.

Berdasarkan informasi dari sopir itu, diketahui kambing tersebut sebelumnya diangkut dengan truk dari wilayah Tegalsari Banyuwangi. Kemudian kambing itu akan dibawah ke pengepul di Kecamatan Umbusari Jember untuk dijual kembali menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Agar bisa muat banyak kambing, baik truk disusun menjadi dua. Susunan bawah dan atas dibatasi dengan sirap (papan kayu)," tambahnya.

Pada saat perjalananan ternyata papan kayu pembatas susunan ambrol. Sehingga kambing- kambing yang di bawah tertimpa kambing yang berada di susunan atas.

"Sehingga saat tertimpa papan itulah, menyebabkan kambing-kambing yang berada di bawah itu mari," jelasnya.


Kambing Dikubur Relawan

Ilustrasi hewan kurban di Banyuwangi (Istimewa)

Sopir truk kemudian memutuskan membuang kambing-kambing yang mati. Alasannya agar tidak membebani muatan.

"Mereka cari tempat untuk membuang kambing-kambing yang mati itu dengan pertimbangan dari sopirnya agar menghemat biaya dan waktu, termasuk tidak membebani muatannya,"terang Na'i.

Kapolsek Silo menambahkan, untuk puluhan bangkai kambing saat sudah di evakuasi dan dikubur oleh para relawan di wilayah Gunung Gumitir.

"Kita sudah pasrahkan sama rekan-rekan relawan di sana. Kita arahkan tadi pagi agar segera dievakuasi dan dikubur agar nanti tidak mencemari lingkungan termasuk khawatir penyebaran penyakit di wilayah itu akibat bau busuk bangkai kambing," pungkasnya.

Infografis Imbauan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya