Perempuan Berusia 46 Tahun Jadi Kontestan Tertua di Ajang Miss Universe Ekuador 2024

Perempuan berusia hampir setengah abad, Yajaira Quizhpi, akan berkompetisi mengikuti ajang Miss Universe Ekuador untuk mewakili negaranya dalam ajang kecantikan tersebut.

oleh Rusmia Nely diperbarui 09 Jun 2024, 11:31 WIB
Yajaira Quizhpi, perempuan 46 tahun yang akan memperebutkan mahkota Miss Universe Ekuador 2024. (dok. Instagram @yajairaquizhpi1/https://www.instagram.com/p/C7xd6UxOnj1/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==/Rusmia Nely)

Liputan6.com, Jakarta - Perempuan 46 tahun resmi bersaing memperebutkan mahkota Miss Universe Ekuador sebaga kontestan tertua dalam sejarah negaranya. Dikutip dari CNN, Minggu (9/6/2024), Yajaira Quizhpi, yang mewakili wilayah Sierra akan bersaing memperebutkan gelar nasional Miss Universe Ekuador pada akhir tahun ini.

Pada Sabtu, 8 Juni 2024, ia dan 24 kontestan lainnya akan berkompetisi di final kontes tersebut yang akan dilaksanakan di Machala, Provinsi El Oro. Pemenangnya akan mewakili negara kecil di Amerika Selatan itu melaju ke kompetisi Miss Universe yang akan digelar di Meksiko pada September 2024.

"Saya merasa bangga diizinkan berada di sini. Kami telah mendobrak hambatan dan, sebagai perempuan, kami dapat mengambil langkah maju tanpa takut dengan apa yang akan mereka katakan," katanya kepada CNN en Español dalam sebuah wawancara video.

Pencariannya baru menjadi kenyataan setelah organisasi Miss Universe mengubah aturan terkait usia. Sebelumnya, kontestan harus berusia antara 18--28 tahun. Mulai 2024, tidak ada batasan usia maksimum untuk mengikuti kontes kecantikan tersebut.

"Pengalaman ini sangat bermanfaat. Ini telah memperkaya saya secara pribadi. Suami dan anak saya telah mendukung saya. Suami saya adalah orang yang mendorong saya untuk mendaftar dan menjadi bagian dari pencalonan hari ini," tambah Quizhpi.

Quizhpi merupakan seorang insinyur kimia kelahiran Azogues, Provinsi Cañar. Ia mengatakan bahwa kontestan lain telah mendukungnya dan rasa takut akan kritik dapat teratasi dengan tekad dan persahabatan yang tulus.

"Mereka (kontestan lain) menerima saya dengan penuh kasih sayang. Saya melihat ini adalah persahabatan, kami belajar satu sama lain dari pengalaman positif dan negatif. Saya berterima kasih kepada rekan-rekan saya yang selalu sangat menyayangi saya. Ini merupakan pelajaran hidup yang luar biasa," katanya.


Bukan Satu-satunya yang Mendobrak Batasan Norma

Daysi Laman, kontestan Miss Universe Ekuador 2024 berusia 29 tahun yang merupakan janda tiga anak. (dok. Instagram @daysilaman/https://www.instagram.com/p/C7-SvJgssAt/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==/Rusmia Nely)

Quizhpi bukan satu-satunya kontestan yang dapat berpartisipasi setelah perubahan terbaru dalam peraturan Miss Universe yang dipublikasi pada 2023. Untuk pertama kalinya dalam 70 tahun sejarah Miss Universe, organisasi ini memberikan lampu hijau bagi perempuan yang sudah menikah atau bercerai dan yang telah melahirkan atau sedang hamil untuk jadi peserta.

Dari 25 kontestan Miss Universe Ekuador, tujuh peserta adalah seorang ibu, dengan empat orang sudah menikah dan tiga lainnya adalah janda. Kontestan berusia 29 tahun, Daysi Laman, yang merupakan seorang janda anak tiga mengatakan, ajang tersebut mengalami kemajuan besar dan menyatakan dukungannya terhadap Quizhpi.

"Dia adalah salah satu rekan yang paling berpengalaman, bukan hanya karena usianya. Dia adalah wanita cantik, manusia yang cakap dan cerdas. Kami rukun. Saya mengagumi keberaniannya," katanya melalui panggilan video kepada CNN.

Peserta lainnya, Carolina Cobo yang berusia 29 tahun, adalah ibu tunggal dari seorang anak perempuan berusia tujuh tahun. Ia mengatakan bahwa kecantikan itu subjektif dan aturan baru kontes ini membantu memerangi stigma sosial.

"Kita tidak perlu mengunci perempuan dalam pemikiran bahwa jika mereka sudah mencapai usia tertentu, mereka tidak bisa lagi melakukan hal-hal tertentu atau karena mereka adalah seorang ibu. Kami terus menjadi wanita dengan mimpi, dengan pesan dan tujuan hidup,” kata Cobo  yang mewakili provinsi Pichincha, dalam wawancara video.

 


Alejandra Rodriguez Jadi Peserta Tertua dalam Sejarah Miss Universe

Alejandra Marisa Rodriguez dinobatkan sebagai Miss Universe provinsi Buenos Aires pada Rabu (24/3/2024). [Foto: alejandramarisa.rodriguez/ Instagram]

Ini bukan pertama kalinya di Amerika Latin usia seorang kontestan kontes kecantikan menarik perhatian. Pada April 2024, Alejandra Rodriguez menjadi berita utama ketika ia dinobatkan menjadi Miss Buenos Aires, salah satu franchise Miss Universe, dan perempuan tertua pertama yang memenangkan ajang kecantikan tersebut.

Dilansir dari kanal Lifestyle Liputan6.com, Rodriguez yang merupakan seorang pengacara dan jurnalis asal La Plata, telah memenangkan kontes Miss Universe Buenos Aires pada akhir April lalu. Ia menjadi kontestan berusia 60 tahun pertama yang memenangkan gelar tersebut.

Meskipun langkahnya berakhir pada bulan Mei karena tidak terpilih untuk mewakili Argentina, ia mengatakan kepada CNN bahwa partisipasinya adalah "langkah pertama dari perubahan yang akan datang." Rodríguez menceritakan bahwa dia tetap fokus pada tujuan selanjutnya yaitu memenangkan kontes kecantikan berikutnya.

"Saya pikir para juri melihat kepercayaan diri dan hasrat saya untuk mewakili perempuan di generasi saya," katanya, menurut The Independent. "Saya bertekad untuk memperjuangkan mahkota Miss Universe Argentina 2024."


Mantan CEO Miss Universe Ketahuan Sebut Kontestan Transgender dan Perempuan Menikah Jangan Harap Bisa Menang Ajang Kecantikan

Anne Jakapong Jakrajutatip transgender Thailand yang beli lisensi Miss Universe. (Dok: Instagram Anne Jakapong Liputan6.com dyah

Dikutip dari kanal Lifestyle Liputan6.com, pemilik Miss Universe kedapatan menyebut perempuan transgender dan mereka yang sudah menikah bisa mengikuti ajang kecantikan tersebut berdasarkan pedoman yang baru diluncurkan, namun 'mereka tidak akan bisa menang'. Dikutip dari The New York Post, Senin, 3 Juni 2024, sebuah video yang bocor menunjukkan Anne Jakapong Jakrajutatip, salah satu pemilik Miss Universe, dalam rapat dewan November 2023, berbicara dengan serius soal pendapatnya tentang wanita transgender dalam kontes kecantikan. 

Dalam video yang diberikan kepada Vox oleh Rodrigo Goytortua Ortega, mantan CEO Miss Universe, Jakrajutatip mengatakan, "Perempuan transgender, wanita yang bersuami, janda, ini adalah strategi komunikasi, karena mereka bisa bersaing, tapi tidak bisa menang. Kami hanya mengeluarkan kebijakannya saja. Inklusi sosial, seperti yang dikatakan orang-orang."

Jakrajutatip yang juga seorang transgender melanjutkan perbincangan dengan mengatakan bahwa perempuan dari latar belakang non-tradisional tidak akan bisa memenangkan ajang Miss Universe. Ajang kecantikan tersebut baru mempunyai kontestan transgender pertamanya, yaitu Miss Spanyol Angela Ponce pada 2018.

Dalam video yang bocor, ketika seorang anggota dewan direksi menyarankan untuk memberikan konsep "Agensi Model Miss Universe," Jakrajutatip setuju dan berkata, "Kita bisa mendapatkan kecantikan seukuran aslinya, kontestannya. Untuk yang ukurannya sangat besar, kita harus mengontrol penonton jangan sampai mereka memilih (kontestan) ukuran besar."

Infografis Brand Modest Fashion Lokal. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya