Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Turun ke Jalan di Pusat Kota London

Para pengunjuk rasa memegang plakat dan mengibarkan bendera Palestina saat mereka mengambil bagian dalam “Pawai Nasional untuk Gaza”, di pusat kota London, pada 8 Juni 2024. Pengunjuk rasa menyerukan untuk “mengakhiri genosida” dan “berhenti mempersenjatai Israel”. Perang antara Israel dan milisi Hamas telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu. Puluhan ribu orang menjadi korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 09 Jun 2024, 12:00 WIB
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Turun ke Jalan di Pusat Kota London
Para pengunjuk rasa memegang plakat dan mengibarkan bendera Palestina saat mereka mengambil bagian dalam “Pawai Nasional untuk Gaza”, di pusat kota London, pada 8 Juni 2024. Pengunjuk rasa menyerukan untuk “mengakhiri genosida” dan “berhenti mempersenjatai Israel”. Perang antara Israel dan milisi Hamas telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu. Puluhan ribu orang menjadi korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.
Para pengunjuk rasa memegang plakat dan mengibarkan bendera Palestina saat mereka mengambil bagian dalam “Pawai Nasional untuk Gaza”, di pusat kota London, pada 8 Juni 2024. (JUSTIN TALLIS/AFP)
Pengunjuk rasa menyerukan untuk “mengakhiri genosida” dan “berhenti mempersenjatai Israel”. (BENJAMIN CREMEL/AFP)
Kementerian kesehatan Gaza mengatakan pada 8 Juni 2024, setidaknya 36.801 orang meninggal dunia menjadi korban perang antara Israel dan milisi Hamas. (JUSTIN TALLIS/AFP)
Kementerian kesehatan Gaza juga mengatakan, setidaknya ada 70 orang meninggal dunia menjadi korban dalam 24 jam terakhir. (JUSTIN TALLIS/AFP)
Sementara, 83.680 orang mengalami luka-luka sejak perang dimulai di Jalur Gaza. (JUSTIN TALLIS/AFP)
Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. (JUSTIN TALLIS/AFP)
Perang antara Israel dan milisi Hamas telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu. (BENJAMIN CREMEL/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya