Wakil Ketua Umum Gerindra Bocorkan Sedikit Isi Pertemuan Prabowo-Gibran di Hambalang

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi soal pertemuan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

oleh Tim News diperbarui 09 Jun 2024, 14:30 WIB
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghabiskan hari Sabtu bersama sembari berbincang meminim kopi khas Hambalang di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2024) (Tim Media Gerindra)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi soal pertemuan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dia mengatakan, pertemuan Prabowo dan Gibran pasti membahas soal bangsa dan negara. Namun, dirinya mengaku belum mendapatkan detail pembahasannya.

"Tentu pertemuan tersebut adalah pertemuan penting membicarakan persoalan bangsa dan negara," kata Habiburokhman, saat dikonfirmasi, Minggu (9/6/2024).

Selain itu, dia menyebut, biasa antara Prabowo-Gibran selalu memberikan informasi terkini seputar dinamika politik setiap bertemu.

"Biasa beliau berdua saling update perkembangan politik terakhir," ujar dia.

Meski demikian, Habiburokhman menduga Prabowo-Gibran bisa saja membahas soal formasi kabinet di pemerintahannya. Sebab, pelantikan keduanya tinggal hitungan bulan.

"Sangat mungkin juga soal format dan formasi kabinet dibahas setidaknya tipis-tipis lah, karena pelantikan sudah semakin dekat," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghabiskan hari Sabtu bersama sembari berbincang meminim kopi khas Hambalang di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2024).

Dikutip dari keterangan tertulis, Gibran hadir mengenakan setelan kemeja berwarna abu bercorak itu disambut langsung oleh Prabowo dan kemudian duduk bersama di ruang tamu yang berada di tengah-tengah ruang perpustakaan kediamannya.

 


Prabowo dan Gibran Isi Akhir Pekan dengan Ngopi Bareng di Hambalang

 

“Silahkan duduk,” kata Prabowo kepada Gibran.

Prabowo dan Gibran santai berbincang dibalut dengan gelak tawa. Gibran bahkan nampak memegang secarik buku kecil serta pena untuk mencatat poin penting pembicaraan yang dibahas sore itu.

Prabowo juga mengabadikan dua buah foto momen bertukar pikiran bersama Gibran dalam halaman resmi akun Instagram-nya.

“Sabtu sore di Padepokan Garudayaksa, bertukar pikiran ditemani kopi hambalang bersama wakil presiden terpilih @gibran_rakabuming,” tulis caption Instagram @prabowo.

Sebelumnya, sejumlah elite Gerindra ditugaskan Prabowo dalam Tim Gugus Tugas Sinkronisasi dalam rangka persiapan menyongsong pemerintahan baru. Tim ini bertugas merumuskan kebijakan strategis pemerintahan Prabowo-Gibran.

Seperti diketahui, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada selesai 20 Oktober 2024. Hal ini pun dipertanyakan lantaran tim gugus sinkronisasi mayoritas diisi elite Partai Gerindra.


Prabowo Buka Suara Soal Tim Sinkronisasi Diisi oleh Elite Gerindra

Presiden terpilih sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, bahwa hal itu adalah soal teknis. Menteri Pertahanan itu tidak menjelaskan lebih jauh.

"Teknis, teknis teknis," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/6).

Adapun untuk tugas pertama dari Tim Gugus Tugas Sinkronisasi yakni bertemu Menkeu Sri Mulyani untuk menyelaraskan RAPBN 2025 yang disusun pemerintahan saat ini dengan program kerja pemerintahan terpilih, pada Jumat (31/5).

Pertemuan turut dihadiri Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad yang juga Ketua Harian Partai Gerindra, dan Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Ahmad Muzani Sekjen Partai Gerindra.

Dalam susunannya, Gugus Tugas Sinkronisasi juga melibatkan Tommi S Djiwandono sebagai anggota bidang ekonomi dan keuangan, Budi Djiwandono, Prasetyo Hadi dan Sugiono sebagai anggota.

Sementara itu Ketua DPP Demokrat, Herman Khaeron menyatakan pihaknya tak masalah dengan hal tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo.

"Saya meyakini bahwa ini sudah dikomunikasikan dengan para ketua partai KIM yang tentu untuk bisa mempercepat terhadap proses transisional nanti ketika Pak Prabowo sudah dilantik sebagai presiden," kata Herman di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (3/6/2024).

 

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya